ridPop.ID - Kabar mengejutkan datang dari artis cantik, Shandy Aulia.
Shandy Aulia dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan promosi judi online.
Sosok yang melaporkan Shandy Aulia ini pun tak kalah mengejutkan.
Ia adalah netizen yang dilaporkan Shandy Aulia karena telah menghina anaknya melalui media sosial.
Seperti yang diketahui Shandy Aulia pernah melaporkan hatersnya yang bernama Laura Apriliya Bakkara.
Dikutip dari Grid.ID, Shandy Aulia melaporkan haters tersebut lantaran menghina anaknya kurang gizi.
Istri David Herbowo itu memperpanjang kasus ini ke jalur hukum dan menunjuk Hotman Paris sebagai pengacaranya. Ia bahkan tak tanggung-tanggung menggandeng 15 pengacara sekaligus untuk memperkarakan pembully-an itu.
Namun, Hotman Paris selaku pengacara Shandy Aulia menyebutkan bahwa kasus tersebut telah berakhir karena Shandy sudah memaafkan pelaku.
Hotman menjelaskan bahwa kasus pembully-an tersebut sudah tidak dilanjutkan lagi.
"Kasusnya sudah nggak ada, saya sudah bilang ke Shandy 'Udahlah kalo kita orang terkenal, biasa orang biasa netizen itu (menuliskan) kalimat yang nyinyir'," ujar Hotman seperti yang dikutip dari Instagram @lambeturah.
Selain itu, pengacara yang selalu tampil nyentrik ini juga menjelaskan bahwa oknum perawat tersebut sudah meminta maaf.
"Itu si cewek sudah minta maaf," sambungnya.
Sudah dimaafkan, haters tersebut justru kembali melaporkan Shandy Aulia dengan dugaan kasus penjualan judi online.
Diberitakan Kompas.com, kuasa hukum Laura, Rinto Maha menyebutkan kliennya telah melayangkan laporan terhadap artis cantik Shandy Aulia pada 2 Agustus 2021.
"Saya balikin nih, kalau membuat promosi judi online, boleh atau enggak? Undang Undang kan bilang enggak boleh. Kalau orangtua yang baik kan enggak mungkin kasih uang haram," kata kuasa hukum Laura, Rinto Maha, saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (29/9/2021).
Rinto tidak menampik bahwa laporan tersebut merupakan serangan balik pihaknya untuk melawan tim kuasa hukum Shandy Aulia yang berjumlah 15 orang.
"Ya saya kunci, karena kan pihak sebelah pakai 15 lawyer, kesombongannya segala macam. Saya kan lihat, ini bagian dari strategi saya. Biar dibuka, kedoknya, topengnya," kata Rinto.
"Sekarang kan pencitraannya luar biasa, sekarang kalau dibuka begini, muncul enggak? Jadi masyarakat tahu, kalau orangtua yang baik, tidak akan promosi hal-hal yang melanggar Undang Undang," kata Rinto.
Dalam laporan tersebut, Rinto mengatakan pihaknya telah memberikan barang bukti berupa video, URL, hingga tangkapan layar.
"Videonya ada dua, jadi dia berulang kali promosi judi online. Bahkan ada satu video, judi online itu sudah bersertifikat, seolah-olah itu legal," ucap Rinto.
GridPop.ID (*)