Namun hari ini purna tugas.
Sedangkan istrinya Sriwati merupakan staff Pemkab Bojonegoro non ASN.
"Sempat deg-degan, setelah naik di atas alat berat justru tidak pingin turun," ujar Tedjo kepada wartawan.
Ia mengungkapkan, sempat menyetir kendaraan alat berat tersebut untuk memutari alun-alun.
Namun, tak berselang lama digantikan oleh operatornya untuk melanjutkan mengelilingi alun-alun kota dan berhenti di depan masjid.
Ditambahkannya, aksi naik loader ini merupakan spontanitas dari rekan kerjanya di kantor yang ingin memberikan kenang-kenangan.
"Alatnya milik kantor, teman-teman kasih kenang-kenangan karena saya purna tugas," ujarnya.
Aksi tak biasa yang dilakukan pasangan itupun viral hingga banyak masyarakat yang mengabadikan momen tersebut, karena jika biasanya mempelai pengantin menggunakan mobil untuk diarak.
Sebagaimana terlihat, alat berat diberi hiasan bunga melati dan janur kuning serta aneka bunga sebagaimana pernak-pernik orang menikah.
Tampak mempelai pria mengenakan jas hitam dan bersarung warna hijau, serta mempelai perempuan berdandan kebaya kerudung putih itu juga mengabadikan foto di atas Loader dan di samping kanan kiri.
"Kaget begitu tahu ada pengantin naik alat berat keliling alun-alun, biasanya kan naik mobil. Tadi dimulai dari jalan depan masjid," kata seorang warga di sekitar lokasi, Antoni.