Hingga kemudian ia menemukan tato sebagai cara yang bagus untuk mengekspresikan dirinya.
“Saya sangat berjuang dengan depresi saya pada usia 16 tahun, ketika saya pertama kali memulai perjalanan saya.
Saya melihatnya sebagai kesempatan untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri saya dan membangun diri saya menjadi seseorang yang saya banggakan,” terang wanita bertato ini.
Selama bertahun-tahun, wanita ini telah mengubah penampilannya dengan memodifikasi tubuh.
Dia menutupi 98 persen tubuhnya dengan tinta tato, serta mendapatkan tindikan di wajah, tubuh, dan bahkan selangkangannya.
Model wanita bertato ini juga telah melalui prosedur mengerikan.
Lidahnya terbelah seperti garpu, telinganya regangkan, dan bola matanya bertinta warna biru cerah.