GridPop.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum menemui titik terang.
Dalang pembunuhan Tuti dan Amalia masih berkeliaran bebas di luar.
Hingga kabar terbaru, Yosef yang merupakan suami dari Tuti Suhartini sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu didatangi sosok ini pada Jumat (1/10/2021) malam.
Fakta ini dibongkar Fajar Sidik tim kuasa hukum Yosef di Subang.
Ternyata, kata Fajar Sidik, kliennya itu ditemui polisi terkait autopsi ulang terhadap jenazah Tuti dan Amalia.
Pasalnya, pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembunuhan terhadap kedua korban.
Guna mengunkap kasus tersebut, kepolisian pun mendatangi Yosef pada Jumat (1/10/2021) malam guna meminta izin membongkar makam kedua korban.
"Betul, kemarin malam pada saat jam 23.30 WIB, Pak Yosef dihampiri oleh penyidik dari Polres Subang untuk meminta izin terhadap pembongkaran makam istri sama anaknya," ucap Fajar Sidik, Sabtu (2/10/2021), dikutip dari Tribunnews.
Tujuan dari pihak kepolisian, Fajar belum mengetahui pasti apa maksud pembongkaran makam dan autopsi ulang tersebut.
"Untuk tujuannya sama, memang tidak tahu apa yang dilakukan penyidik, mungkin ini juga bagian dari pendalaman perkara," lanjutnya.
Pihak tim kuasa hukum Yosef maupun kliennya akan terus kooperatif terkait dengan pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.
"Yang jelas kami dari pihak Pak Yosef akan tetap kooperatif apabila dibutuhkan pihak penyidik," ujar Fajar.
Berlangsung Tertutup
Pihak kepolisian melakukan autopsi ulang terhadap jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), ibu dan anak korban perampasan nyawa di Subang, Sabtu (2/10/2021) sore.
Menurut keterangan dari Waryana tukang gali kubur, proses penggalian dimulai pukul 14.00 WIB dan selesai pukul 14.30 WIB.
"Autopsinya pertama gali jam 2, selesai kira-kira setengah tiga, yang ibunya terus anaknya," ucap Waryana, dikutip dari Tribun Jabar.
Kedua jasad ibu dan anak tersebut selesai diautopsi sekitar pukul 17.00 WIB.
Waryana menambahkan, jasad Tuti terlebih dahulu dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian. Kemudian dilanjut dengan jasad Amalia.
"Bu Tuti yang pertama, yang kedua anaknya, satu-satu, sudah selesai ibunya langsung dikubur lagi, lalu menggali makam anaknya langsung," katanya.
Autopsi ulang yang dilakukan oleh pihak kepolisian ini pun digelar secara tertutup.
Bahkan, dalam proses pembongkaran makam tersebut tidak dihadiri oleh keluarga dari korban.
Dari informasi yang didapatkan di lapangan, di makam Tuti serta Amalia yang berada di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang terpasang tenda plastik berukuran sekitar 3x4 meter.
GridPop.ID (*)