Find Us On Social Media :

Bumi Cendrawasih Jadi Tuan Rumah Perhelatan PON XX 2021, Ini 4 Fakta Unik Soal Papeda Makanan Khas Papua yang Perlu Anda Ketahui!

By None,Lina Sofia, Senin, 4 Oktober 2021 | 09:01 WIB

Papeda, makanan khas di Papua

GridPop.ID - Ajang olahraga nasional PON XX 2021 yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional kini tengah berlangsung di Papua.

Menjadi tuan rumah tempat berlangsungnya PON XX 2021 ini Papua tak hanya menawarkan kebudayanya yang begitu mempesona.

Di samping itu yang pasti menarik perhatian masyarakat luas adalah soal kuliner khas papua, yakni papeda.

Ya, papeda merupakan salah satu makanan khas Papua yang tentu bukan hal asing lagi untuk semua orang sebab sudah mengenalnya.

Nah, di Papua, papeda adalah sumber karbohidrat pengganti nasi yang sering kali dikonsumsi oleh masyarakat.

Papeda ini berbahan dasar sagu yang diperas dan disaring lalu dimasak, teksturnya sendiri kental, berwarna putih, dan memiliki rasa yang tawar.

Namun, papeda itu bukan sekadar makanan khas saja lho, ada empat fakta unik di baliknya, apa saja?

Dilansir Parapuan.co dari Kompas.com, berikut ini berbagai hal tentang papeda yang perlu Anda ketahui, yuk simak.

1. Filosofi papeda

Papeda mempunyai filosofi yang mendalam bagi masyarakat Papua, di mana ketika menyantap makanan khas ini, biasanya suatu keluarga akan menggunakan helai dan hote.

Baca Juga: Putri Indonesia Papua Barat Justru Dukung Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Olvah: Masalahnya Dimana?

Helai merupakan alat makan tradisional yang terbuat dari kayu sebagai tempat sajiannya, sedangkan hote yakni piring kayu sebagai tempat menyantap papeda.

Tradisi menyantap papeda dari satu piring sama dalam satu keluarga oleh masyarakat Sentani disebut sebagai helai mbai hote mbai, kata mbai berarti satu.

Istilah tersebut memiliki arti makan dalam satu keluarga dapat menjadi cerita yang bisa disimpan untuk masa depan anak dan cucu.

Jadi bagi masyarakat Papua, acara makan keluarga itu sebagai ikatan kekeluargaan sebagai ruang diskusi antara orang tua dan anak.

2. Proses membuat papeda

Pembuatan papeda dengan bahan tepung sagu yakni caranya tepung direndam dalam air selema kurang lebih 15 menit.

Setelah direndam, pati yang mengendap diambil saja kemudian dicampur dengan air yang nantinya akan dibuat sebagai papeda.

Selain itu, ada pula cara lain untuk membuat papeda yakni dengan air panas atau dingin, sagu, air jeruk, dan garam.

Langkah yang harus dilakukan pertama-tama rebus air, dan diamkan hingga mendidih.

Sambil menunggu, siapkan sagu di baskom dan diberi perasan jeruk, garam, serta air dingin secukupnya.

Baca Juga: Sang Istri Terus Diperdebatan, Raffi Ahmad Tak Mau Perpanjang Masalah Terkait Penunjukan Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua: Ikon Sama Duta tuh Beda!

Aduk hingga rata dan saring, lalu siram air yang sudah mendidih ke dalam sagu, aduk rata, hingga papeda siap disantap.

3. Ambil papeda dengan digulung

Mengambil papeda itu ada caranya sendiri, yaitu digulung dengan sumpit atau garpu.

Pastikan masing-masing tangan memegang sumpit atau garpu, lalu ambil papeda dengan digulung-gulung.

Tentunya mengambil papeda itu tidak semudah menyendok nasi ya, hal ini dikarenakan papeda memiliki tekstur yang kental seperti lem, sehingga untuk memindahkannya perlu digulung.

Tak hanya itu saja, Anda juga tak perlu mengunyah papeda karena bisa langsung ditelan.

4. Disantap dengan ikan kuah kuning

Biasanya dalam menyantap papeda itu dilengkapi dengan makanan pendamping yakni ikan kuah kuning.

Selain ikan kuah kuning, adapun lauk pendamping lainnya seperti sayur ganemo, ikan goreng, dan kuah lalapan.

Wah, sepertinya sungguh lezat ya, Kawan Puan, apakah kamu tertarik untuk mencoba makanan khas Papua ini?

Baca Juga: Khawatir Pencurian Budaya, Arie Kriting Protes Penunjukkan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sebagai Duta PON XX Papua, Begini Saran Sang Komika

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul "Ini Dia 4 Hal Tentang Papeda, Makanan Khas Papua Tempat PON XX Diselenggarakan"

GridPop.ID (*)