"Bu Tuti yang pertama, yang kedua anaknya, satu-satu, sudah selesai ibunya langsung dikubur lagi, lalu menggali makam anaknya langsung," katanya.
Autopsi ulang yang dilakukan oleh pihak kepolisian digelar secara tertutup.
Bahkan, dalam proses pembongkaran makam tersebut tidak dihadiri oleh keluarga dari korban.
Dari informasi yang didapatkan di lapangan, di makam Tuti serta Amalia yang berada di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang terpasang tenda plastik berukuran sekitar 3x4 meter.
Hari Minggu (3/10/2021) kemarin atau sehari setelah membongkar makam dan mengautopsi jasad almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, puluhan polisi berpakaian preman kembali mendatangi kediaman korban.
Rombongan polisi yang diperkirakan dari Bareskrim Polri dan Polda Jabar, mendatangi lokasi pembunuhan dua wanita tersebut di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Sekitar pukul 14.00, puluhan polisi berpakaian preman terlihat berada di rumah korban.