Mendengar itu, pengantin wanita tersenyum lembut dan menjawab bahwa dia baik-baik saja.
Duong, sepupu pengantin wanita, mengatakan pengantin pria bekerja di kota Shenzhen, provinsi Guangdong, dan kembali ke Tianmen untuk mengadakan pernikahan.
Keluarga kedua belah pihak pengantin juga sangat mematuhi adat istiadat selama ini.
Selain itu, kedua mempelai juga memiliki pekerjaan yang stabil dan penghasilan yang tinggi.
Setelah diposting di jejaring sosial, dengan cepat pernikahan ini menarik perhatian publik dengan beragam pendapat.
Ada yang menganggap pernikahan ini terlalu boros.
Sementara yang lain percaya emas adalah simbol keberuntungan, kekayaan dan status, pengantin wanita memakai begitu banyak emas untuk mengusir roh jahat dan nasib buruk.
GridPop.ID (*)