GridPop.ID - Aksi unjuk rasa di Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku mendadak menjadi sorotan.
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan oleh seorang guru dan para siswa SMP di Namrole, Buru Selatan.
Aksi unjuk rasa di Buru Selatan ini dilatarbelakangi alasan penolakan kasus pernikahan anak di bawah umur.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, aksi unjuk rasa ini dipicu akibat pernikahan seorang murid SMP Namrole yang berinisial NK dengan seorang tokoh agama asal Tangerang, Banten.
Pernikahan yang diketahui digelar dua minggu lalu ini menuai kontroversi lantara orang tua remaja putri itu merupakan salah satu tokoh agama di Kabupaten Buru Selatan.
Kepala SMP tempat NK bersekolah, Noho Lesilawang mengakui, siswa yang menikah itu merupakan siswanya.
Menurut Noho, para siswa dan guru memilih berunjuk rasa karena merasa keputusan orangtua NK dan KUA telah mempengaruhi murid lainnya.