GridPop.ID - Ibu seharusnya menjadi sosok malaikat pelindung bagi buah hatinya.
Namun nyatanya, masih saja ada ibu yang tega melakukan tindak kekerasan pada anaknya sendiri.
Salah satunya seperti seorang ibu yang tega menyeret buah hatinya ynag masih belia ini sejauh belasan meter.
Kejadian tak berperikemanusiaan itu terkuak saat sebuah video viral di media sosial.
Diketahui video ini diabadikan oleh seseorang yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya dari lantai dua.
Dilansir dari Suryamalang.com, diketahui identitas wanita dalam video itu berinisial NU (30) yang tinggal di Banda Aceh.
Usut punya usut, insiden ini terjadi di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh pada 30 November 2019 silam.
Dalam video berdurasi 37 detik itu, NU tega menyeret anak perempuannya bak binatang.
NU mengenakan baju kurungan pendek bernuansa putih sedang menyeret anak perempuannya.
Mirisnya, bocah perempuan itu hanya mengenakan baju singlet (baju dalaman) dan celana pendek warna hijau.
Seolah tak peduli dengan kondisi anaknya, NU menyeret anaknya di atas tanah sejauh 10 sampai 12 meter.
Bak seekor binatang, posisi kepala dan punggung sang anak tampak menyentuh tanah.
Jeritan kesakitan dari sang bocah itu pun terdengar jelas di dalam video yang direkam oleh seseorang tersebut.
Bukan hanya menyeret, setiba di depan rumah yang diduga miliknya, wanita tersebut lalu menghempas anak perempuannya ke sebuah sumur di sekitar lokasi.
Tampak wanita itu menunjukkan isi di dalam sumur kepada anaknya.
Entah apa yang diucapkan oleh wanita tersebut kepada anaknya.
Namun terlihat bocah perempuan itu meronta-ronta ketakutan.
Usut punya usut, tindakan kejam NU dipicu karena masalah sepele.
Anak perempuannya tanpa sengaja merusak tanaman cabai milik tetangganya.
Hal ini terungkap usai NU diamankan dan diinterogasi oleh polisi.
"Pemicunya sebetulnya sepele, hanya karena anaknya itu merusak tanaman cabai milik tetangganya, ibu itu langsung hilang kendali. Apa ada hal lain yang mempengaruhi psikologisnya sejauh ini masih kami dalami," ujar AKP Ismail.
Menurutnya, pasca-viralnya video tersebut, pihaknya langsung mengamankan ibu tersebut ke Mapolsek Ulee Lheue dan sejauh ini masih dimintai keterangannya.
"Ibu NU belum ditahan, karena mempertimbangkan ada anaknya yang masih berumur kurang lebih setahun masih menyusui. Tapi, untuk proses kasusnya tetap lanjut," ujar Kapolsek Ulee Lheue ini.
Kasus serupa pernah terjadi di Boyolali.
Dilansir dari Tribun Solo, Siti Wakidah (30) wanita asal Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali tega menganiaya anaknya.
Ia telah memukul hingga menendang putranya yang baru berusia enam tahun.
Akibat perbuatannya tersebut, anak yang belum berdosa itu tewas di tangan ibunya.
Kasus penganiayaan ini diketahui warga ketika memandikan jasad korban.
Terlihat sekujur tubuh korban mengalami lebam-lebam seperti habis dihantang benda keras.
Tubuh korban juga mengalami luka-luka lecet dan berdarah.
Berdasarkan kecurigaan tersebut, warga berinisiatif memanggil pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan.
langkah tersebut dinilai tepat karena akhirnya terkuak bahwa korban meninggal karena dianiaya oleh ibu kandungnya.
GridPop.ID (*)