GridPop.ID - Semua pasti tak asing dengan sosok Badai Kerispatih.
Badai merupakan pencipta lagu yang juga pianis yang berbakat hingga mampu membawa nama Kerispatih menjadi banyak dikenal dan digemari pada masanya.
Lagu-lagu yang diciptakan pun mampu membuat banyak orang merasa baper.
Namun saat ini nasib karier Badai justru tak lagi setenar dulu, lama menghilang dari layar kaca usia grup musik yang digawangi tak lagi manggung.
Apalagi sejak Sammy Simorangkir juga keluar dari grup band yang sudah membesarkan nama mereka.
Namun usai keluar dari Kerispatih, Badai kini bersama Badai Romantic Project (BRP), Doadibadai Hollo alias Badai, tak melupakan band yang membesarkan namanya, Kerispatih.
Dilansir dari Grid.ID, dalam band barunya, Badai pun tak akan menghilangkan cirinya sebagi pembuat lirik romantis yang andal.
Sebagai bukti eksistensinya di dunia musik Tanah Air, belum lama ini, Band BRP yang beranggotakan Juliansyah Putra (Vocal), Bona Ambarita (Bass) dan Badai (Piano), menampilkan diri dengan di-releasenya lagu 'Jahat'.
Sebelumnya, pada 2017, BRP sukses dengan lagu 'Melamarmu' yang dirilis pada 2017.
Bahkan hingga saat ini video klipnya pun telah ditonton sebanyak 14 juta kali di kanal Youtube.
Lama tak muncul di layar kaca, Badai belum lama ini membagikan kabar buruk perihal kondisi kesehatannya.
Rupanya ia sempat dirawat di rumah sakit usai disarankan untuk melakukan berbagai rangkain pemeriksaan.
Hal tersebut diungkap Badai pada laman Instagram pribadinya belum lama ini.
"Hari minggu kemarin, setelah mandi saya menemukan kencing saya keruh. Lalu mulai nyeri disekitar pinggang kanan menjalar ke depan."
"Lalu saya hubungi teman yang seorang dokter dan menyarankan beberapa obat. Hilang sebentar dan timbul lagi," tulisnya dikutip dari GridHits.ID.
Badai menyebut jika dirinya mengalami buang air kecil yang keruh dan nyeri pada bagian pinggang.
Sudah sempat mengonsumsi obat namun keluhan yang dirasakan masih hilang muncul.
Sampai akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Di sana ia melakukan banyak pemeriksaan untuk mengetahui penyakit apa yang diidap dan tindakan yang harus dilakukan.
"Senin sore saya harus ke rumah sakit untuk dirujuk ke dokter urologi dan disarankan segera rawat inap serta CTscan terkait observasi lanjut apakah harus operasi, laser atau hanya dengan obat," tulisnya.
Karena hasil menunjukkan kondisi yang baik-baik saja, Badai pun dianjurkan untuk rawat jalan.
Ia juga bersyukur setelah melalui proses pemeriksaan hasilnya pun bagus.
"Puji Tuhan, setelah saya masuk dan rawat, lalu cek lab, CT scan, rontgen torax (semua hasilnya bagus) dan pemeriksaan lainnya, dokter menginfokan batunya sudah luruh sendiri melalui urine saat sakit hebat di hari Senin sore itu."
"Dan yang tersisa hanya membutuhkan obat saja. Tidak perlu operasi dll," tulisnya.
Hanya melakukan perawatan dengan obat saja, Badai menyebut jika keluhan kesehatan yang ia alami sudah luruh melalui urine.
Ia pun mengucap banyak terima kasih pada orang-orang yang sudah peduli pada dirinya.
Tak terkecuali sang istri yang sudah mendampingi dirinya dalam kondisi sakit.
"Terimakasih doanya semua teman2, komen2 yang positif dan menguatkan, ada banyak wa yang masuk ke saya mendoakan (dan belum kebaca semua).. Hari ini saya sudah boleh pulang ke rumah, dilanjutkan dengan rawat jalan.."
"Terimakasih Tuhan Yesus dan juga istriku @echybadai yang setia mendampingi, mendoakan, bahkan tak letih bolak balik ngurusin saya. Tuhan yang sempurnakan semuanya," tulis Badai.
GridPop.ID (*)