Find Us On Social Media :

Edan! Tak Terima Ditegur di Keramaian Gegara Hobi Mabuk Lem Aibon, 2 Pemuda Nekat Habisi Nyawa Sepupu Gunakan Celurit dan Pedang, Kondisi Korban Bikin Merinding

By Ekawati Tyas, Sabtu, 16 Oktober 2021 | 10:02 WIB

Ilustrasi Lem Aibon

GridPop.ID - Pembunuhan sadis dilakukan oleh 2 orang pemuda di Desa Kemu Ulu, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan.

Pelaku yang merupakan pemabok lem aibon merasa tak terima ditegur di tengah keramaian.

Dilansir dari Sripoku.com, pelaku berinisial NP (19) mengajak kakaknya, NH (22) untuk menghabisi nyawa sang sepupu RM (22).

Kedua pelaku akhirnya berhasil diamankan pihak kepolisian Satreskrim Polres OKU Selatan dengan dibantu Polsek Pulau Beringin.

Rupanya, korban dan dua tersangka tinggal di satu kampung dan masih memiliki hubungan keluarga.

"Masih satu nenek, aku manggil dia kakak,"ujar Nupin Habli, Jumat (15/10).

N yang setiap pekan sekali mabuk lem aibon merasa dipermalukan di depan keramaian usai ditegur oleh korban.

"Awalnya itu saat dia beli rokok saya beli pulsa, dia bilang, ("Kamu ini mabok terus") padahal disana ramai," ujar Nurpin.

Baca Juga: Ajaib! Bayi 3 Bulan Ini Lahir dalam Kondisi Hamil, Dokter Sampai Kaget dan Lakukan Tindakan Serius, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi

Lantaran merasa dipermalukan, NP akhirnya mengadu pada sang kakak NH hingga berujung aksi pembunuhan tragis tersebut.

Dengan menggunakan celurit dan pedang, pelaku menghabisi nyawa korban di depan sebuah bengkel Dusun II desa setempat.

Korban sempat melakukan perlawanan dan terlibat cekcok, namun akhirnya kalah karena tak membawa senjata apapun.

Usai tersungkur di tanah karena ditikam sebanyak dua kali, korban dihujam celurit di bagian perut oleh NH.

"Ya yang membacok perut saya, saat dia sudah tak bergerak lagi,"akunya.

Adapun Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha, SH, SIK, MH mengatakan, anggota personilnya dari Mapolsek Pulau Beringin bersama Satreskrim Polres OKU Selatan bergerak cepat melakukan pengejaran dan meringkus kedua pelaku.

"Berkat kesigapan petugas kurang dari 4 jam, para pelaku berhasil diringkus Personil Polsek Pulau Beringin di Back Up Satreskrim Polres OKU Selatan," ujar Kapolres dalam Press Release di Halaman Mapolres OKU Selatan, Jumat (15/10).

Diungkap bahwa motif pembunuhan disebabkan karena pelaku yang merasa tersinggung.

Baca Juga: Padahal Sedang Hamil 9 Bulan, Suami Tega Jual Istri ke Pria Hidung Belang, Alasan di Balik Tindakannya Sungguh Mencengangkan

"Motifnya, adik dari tersangka NH 1 merasa tersinggung ataupun sakit hati merasa dipermalukan didepan orang banyak sehingga adiknya NH 2 melapor pada tersangka NH 1. sehingga berniat menemui korban,"ungkapnya.

Adapun kondisi korban dikatakan meninggal dalam kondisi tragis lantaran mengalami sejumlah luka di tubuhnya akibat ditikam menggunakan sajam.

Petugas kepolisian turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah sajam pedang, sepanjang 36.5 cm, sebuah celurit dan baju yang dikenakan korban.

Atas perbuatanya, kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP, dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Sementara dilansir dari TribunJateng.com, lem aibon memang kerap disalahgunakan untuk mabuk.

Padahal, lem aibon sangat berbahaya apabila sengaja dihirup.

Melansir dari klikdokter.com, Lem aibon mengandung senyawa toluene yang biasa dalam industri digunakan sebagai lem, bahan baku cat, tinta, penghapus make up ataupun sejumlah produk kimiawi.

Menghirup aibon bisa mengakibat pusing, halusinasi hingga mengakibatkan kehilangan kesadaran.

Dampak lain adalah mual, muntah, iritasi, bahkan kematian dan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan tuli dan kulit kering.

Baca Juga: Terus-terusan Dipaksa Minum Pil KB, Ayah Tega Perkosa Anak Sendiri Selama Bertahun-tahun, Aksi Bejatnya Terbongkar Usai Istrinya Curigai Hal Ini

GridPop.ID (*)