"Berita yang beredar ini tentu tidak tepat dan tidak benar (HOAX), karena kondisi suhu panas dan terik saat ini tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas," ungkap Urip Haryoko, Jumat (15/10/2021) lalu.Tak hanya itu, BMKG juga cepat meluruskan penyebab hawa panas di beberapa daerah di Indonesia.Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (14/10/2021), Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin mengatakan, suhu panas dirasakan di sejumlah wilayah di Indonesia. “Secara umum, terjadi juga di wilayah Jawa-Nusa Tenggara,” kata Miming. Miming mengungkapkan, cuaca cerah dengan sedikit awan yang membuat suhu terasa panas terutama pada siang hari berpotensi masih berlangsung selama pekan ini. Miming menambahkan, berdasarkan pengamatan BMKG, suhu maksimum di beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini mencapai 34-36 derajat celcius.Berdasarkan pemantauan tersebut, salah satu wilayah di Indonesia yang tercatat sempat mengalami suhu tertinggi adalah Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Pada Selasa, 12 Oktober 2021, suhu di wilayah Kertajati mencapai kisaran 36,4 derajat celsius. Miming menjelaskan, suhu panas yang dirasakan saat ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari posisi matahari hingga kondisi cuaca.