“Kondisi suhu udara yang cukup terik pada siang hari khususnya di wilayah Jabodetabek, secara umum di wilayah Jawa, disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk posisi semu matahari dan kondisi cuaca yang umumnya cerah atau kondisi perawanan yang sedikit,” ujar Miming. Menurut Miming, saat ini posisi semu matahari berada di sekitar sebelah selatan ekuator dengan posisi lintang sekitar 7 derajat LS atau berada di sekitar lintasan wilayah Jawa-Nusa Tenggara. Ditambah dengan kondisi cuaca yang umumnya cerah dan hanya sedikit awan terutama pagi dan siang hari, suhu pun menjadi sangat terik di sejumlah wilayah di Indonesia.Kondisi ini terutama dirasakan di sekitar selatan ekuator, termasuk wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, hingga Nusa Tenggara. "Umumnya potensi suhu terik pada siang hari di periode Oktober ini, bergantung kondisi perawanan juga pada siang harinya," jelasnya. Berikut ini suhu maksimum harian di Indonesia yang tercatat pada 13 Oktober 2021 pukul 07.00 WIB hingga 14 Oktober 2021 pukul 07.00 WIB: - Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh): 37,2 derajat celcius - Stasiun Meteorologi Kertajati (Majalengka): 37,0 derajat celcius - Balai I (Medan): 36,2 derajat celcius - Stasiun Meteorologi Tanah Merah (Papua): 36,1 derajat celcius- Stasiun Meteorologi Perak I (Surabaya): 36,0 derajat celcius