Find Us On Social Media :

Rekaman Percakapan Yosef dan Yoris Tersebar, Polisi Temukan Titik Terang Kantongi Identitas Pelaku dari DNA yang Ditemukan di Kuku Amalia

By Andriana Oky, Kamis, 21 Oktober 2021 | 10:21 WIB

Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan di Subang

GridPop.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang perlahan mulai menemukan titik terang.

Setelah 63 hari melakukan penyelidikan, polisi menemukan bukti baru usai melakukan autopsi ulang pada jasad Tuti dan Amalia, korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Melansir Surya.co.id, ahli forensik yang ikut melakukan autopsi ulang jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti SpF, DFM mengungkapkan hasil autopsi ulang.

Melalui tayangan podcast Tribunnews, dr Hasty mengaku mendapatkan petunjuk emas.

"Kita cari petunjuk lain di tubuh jenazah. Dari seluruh kasus pembunuhan, tubuh manusia itu menyimpan petunjuk yang luar biasa. Petunjuk emas," kata dr Hastry, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Tribunnews, Selasa (19/10/2021).

dr Hasty menemukan petunjuk di kuku Amalia. Amalia diduga sempat melawan pelaku. Bukti pada kuku Amalia ini menunjukkan dugaan kalau korban sempat melakukan perlawanan kepada pelaku pembunuhan sebelum dihabisi.

"Sambil memeriksa sidik jari, kita lihat juga tanda-tanda di tubuhnya. Kalau ada perlawanan, misalnya mencakar, memukul atau mencubit pelaku itu terlihat dari epitel yang tertinggal di kuku korban," ucap dr Hastry.

"Jari-jarinya sekalian diambil untuk diperiksa DNA-nya. Itu kita periksa lengkap," tambahnya.

Selain itu, dr Hastry pun mencocokkan pemeriksaan primer dan sekunder terkait jasad Amalia dan Tuti. Untuk pemeriksaan sekunder, keluarga korban turut dicecar polisi untuk memastikan data pada tubuh Tuti dan Amalia.

Baca Juga: Awalnya Ogah Gunakan Kuasa Hukum, Yoris Putuskan Pakai Jasa Pengacara Jelang Penetapan Tersangka, Keluarga Korban Ungkap Ada Kejanggalan dalam Kasus Subang