Find Us On Social Media :

Mulutnya Dibekap Saat Jalan Kaki ke Sekolah, Bocahk SD di Surabaya Berhasil Kabur dari Penculik Saat Mobil Pelaku Alami Hal Ini

By Andriana Oky, Kamis, 21 Oktober 2021 | 14:42 WIB

Ilustrasi penculikan anak SD di Surabaya

GridPop.ID - Sebuah kasus penculikan anak menghebohkan Kota Surabaya.

Aksi penculikan anak di Surabaya ini terjadi pada Selasa (19/10/2021).

Diberitakan Kompas.com, Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan membenarkan informasi ini.

Menurutnya, kejadian ini terjadi pada pukul 09.00 WIB.

"Keluarga korban sudah melapor dan kami sedang selidiki," katanya dikonfirmasi Rabu (20/10/2021).

Ia memaparkan berdasarkan laporan yang dhimpun, pelaku berjumlah tiga orang.

Awalnya pelaku berpura-pura menanyakan lokasi SPBU terdekat pada korban yang sedang berjalan ke sekolah.

Saat itu, pelaku tiba-tiba membekap mulut korban dan memasukkannya ke dalam mobil.

Baca Juga: Terinspirasi Sinetron, Remaja 12 Tahun Rekayasa Penculikan Diri Sendiri dan Nekat Ikat Tubuhnya dan Minum Obat Berbahaya, Ada yang Sampai Minta Uang Tebusan Rp 100 Juta

Untungnya, korban berhasil lolos.

Korban berhasil keluar dari mobil pelaku, saat mobil pelaku berhenti di depan SPBU.

Pelaku sempat mengejar namun kabur setelah diketahui oleh warga.

"Korban berlari dan tersandung hingga jatuh. Bagian wajah korban mengalami luka," jelasnya.

Peristiwa serupa pernah terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Seorang bicah kelas 5 Sekolah Dasar di culik pria tak dikenal.

Melansir Tribunnews.com, bocah berusia 10 tahun itu ditukar dengan empat tabung gas elpiji 3 kg oleh si penculik.

Kejadian itu bermula saat seorang pengendara pria mendatangi warung Pangkalan Gas Elpiji 3 Kilogram milik H Ghalib (75) di Jl Pelita Raya IV, Kelurahan Balla Parang, Kecamatan Rappicini, Makassar sekitar pukul 11.00 Wita.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu datang sembari membawa bocah berinisial A (10).

Baca Juga: 32 Tahun Diculik Pengasuh Sendiri, Anak Ini Akhirnya Bisa Kembali ke Pelukan Orang Tua, Terungkap Motif Mencengangkan Pelaku hingga Tega Bawa Kabur Bayi sang Majikan

"Langsungji masuk ambil empat tabung gas. Baru dia bilang lupa bawa uang jadi dia bilang saya simpan dulu adikku," kata H Ghalib ditemui tribun-timur.com, Selasa (18/5/2021).

Modusnya, pelaku penculikan anak itu berpura-pura menjadikan A sebagai anaknya. A diculik saat sedang bermain dengan teman-temannya. Ia diiming-imingi uang Rp 5.000.

"Modusnya menjadikan ini anak (A) sebagai anaknya sendiri, kudian menyimpang sebagai jaminan dan renacanya mengambil uang dan menjemput anaknya kembali, tapi sampai sekarang tidak kembali-kembali," ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Balla Parang Aipda Syarifuddin.

Aipda Syarifuddin pun membawa bocah malang itu ke rumah orang tuanya di Jl Bumi Karsa.

"Sudah saya serahkan ke orangtuanya, dan orangtuanya bersyukur karena dia cari-cari juga ini anaknya," tuturnya.

Aipda Syarifuddin pun mengimbau ke orangtua A, untuk selalu mengawasi anaknya saat bermain.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Hanya 20 Menit Telat Dijemput, Bocah 7 Tahun Ini Alami Peristiwa Mengerikan, Begini Nasibnya yang Tragis