"Yang paling mengesankan bagi saya adalah pirus ini, tidak mudah untuk melihat beberapa ratus pirus bertahtakan artefak.
Kami harus melindungi monumen budaya itu dan juga harus melestarikan semua informasi reflektif dari monumen budaya ini.
Ini adalah bahan yang sangat mendasar bagi para arkeolog. Nanti paleontologi membuat penilaian atau studi peninggalan budaya."
Analisis DNA mengungkap, empat kuda yang terkubur di sebelah kereta kuno bukan hanya kuda jantan dewasa, melainkan kuda hitam yang sehat dan kuat.
Selain kereta ini dihiasi dengan pirus, seluruh rodanya terbuat dari perunggu dan jarang ada roda gigi perunggu yang biasa awet hingga seutuh ini.
Menurut Wang Zhankui, seorang peneliti di Institusi Arkeolog Shaanxi, berdasarkan jejak yang ada, kereta ini jarang digunakan.
Kereta ini juga merupakan kendaraa upacara bagi para bangsawan berpangkat tinggi.
Karena itu, kereta ini diyakini adalah milik orang berpangkat tinggi di masyarakat atau mungkin milik kasiar.
GridPop.ID (*)