Dalam kisah yang hampir serupa juga dialami oleh perempuan asal Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kartini (24) atau lebih akrab disapa Nini.
Masih teringat jelas diingatannya saat lelaki yang dicintainya resmi mempersuntingnya pada 17 Oktober 2020 lalu.
Baru akan menjalani indahnya pengantin baru, suami tercinta Al Qadri Ramadhan dipanggil sang khalik melalui kecelakaan maut di Takalar, Sulawesi Selatan.
Sempat koma, sang suami pun berpulang tepat 12 hari setelah menikah.
Video Nini memeluk jasad suami sontak viral di sosial media.
Wajar saja, bukankah sakit hati terdalam ialah ditinggalkan untuk selama-lamanya.
Perasaan Nini hancur kala itu, cobaan atas meninggalnya sang suami merupakan musibah paling berat dihidupnya.
Ia butuh waktu empat bulan untuk melalui kepedihan ini.
"Tiga bulan tinggal di rumah mertua, saling menguatkan dengan orang tua suami yang juga sangat terpukul," katanya pada Tribun Timur, Minggu (17/10/2021).
Dalam tiga bulan itu, Nini mengaku tak sekalipun absent berkunjung ke makam suami.
"Setelah itu, pulang ke Malino ke rumah orangtua. Selama sebulan benar-benar mengurung diri di kamar, nangis sejadinya dan selalu teringat momen saat almarhum masih ada," bebernya.
Tetapi, pemilik akun Instagram @ninii.as memetik banyak hikmah atas semuanya.
Ia mulai menyadari, semua yang terjadi adalah kehendak illahi.
Nini mulai bangkit lagi, mencoba keluar rumah dan berupaya menerima kenyataan sedikit demi sedikit.
GridPop.ID (*)