GridPop.ID - Saipul Jamil nampaknya ingin membuat gebrakan baru.
Ya, setelah Saipul Jamil bebas penjara, kini ia bakal menekuni bidang politik.
Dilansir dari Sripoku.com, meski dapat berbagai hujatan hingga boikot dari masyarakat, namun Saipul Jamil seolah tak menghiraukannya.
Kali ini mantan suami Dewi Perssik itu terjun ke dunia politik dan digandeng langsung oleh pengacara Farhat Abbas masuk ke dalam partainya.
Sebagai informasi, Farhat Abbas mendirikan Partai Negeri Daulat atau Partai Pandai.
Hal itu diketahui dari unggahan Instagram sang pengacara.
"Selama kita masih berdiri, cobalah untuk ulurkan tangan kepada orang-orang yang sedang jatuh. Selamat bergabung di partai pandai bang Syaiful Djamil," tulis Farhat.
Mantan suami Nia Daniaty berujar akan mempelajari hak politik sang pedangdut lantaran sebelumnya pernah tersandung kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Hak politik bang Saipul, yang akan bergabung di Partai Pandai akan kami pelajari kembali karena ada kasus korupsinya.
Apakah pasca 5 tahun bisa masuk menjadi anggota parpol," ucapnya.
"Mudah-mudahan, teman atau keluarga Bang Saipul bisa bergabung dengan kita. Tujuan visi dan misi partai kita berserikat menuju Indonesia berdaulat," ujarnya.
Saipul Jamil sebelumnya memang sempat dipenjara atas kasus asusila dan terbukti melakukan suap.
Meski begitu, Farhat Abbas menegaskan tentang hak politik Saipul Jamil yang baru saja lepas dari jerat hukum.
"Demikian hak politik bang Saipul Jamil, apakah akan bergabung di Partai Pandai akan kami pelajari kembali karena ada kasus korupsinya," ucap Farhat.
Akan tetapi, Farhat Abbas menambahkan jika siapa pun termasuk Saipul Jamil dapat bergabung dengan Pandai selama satu visi dan tujuan dengan partai.
"Tujuan visi dan misi partai kita kan berserikat menuju Indonesia berdaulat," lanjutnya.
Termasuk kebebasan hak asasi usai seseorang menjalani hukuman atau dipenjara.
Adapun kekasih Saipul Jamil, Indah Sari ikut memberikan pendapat.
"Jangan Dzolim itu aja," ujarnya.
Dilansir dari Tribun Seleb, Farhat Abbas memang sejak lama terjun ke dunia politik tepatnya pada 2013 saat ia mencalonkan diri sebagai bupati di Pemilihan Umum Daerah Kolaka, Sulawesi Tenggara meski gagal.
Setelah itu Farhat menjajal kembali sebagai calon anggota legislatif dalam Pemilu 2014 di daaerah pemilihan DKI Jakarta III, tidak terpilih juga.
Seolah tak lelah mencoba, Farhat Abbas mendirikan Partai Negeri Daulat bersama Elza Syarief.
Farhat diketahui sebagai Ketua Umum sementara Elza Syarief sebagai Wakil Ketua Umum.
Bahkan Farhat menggandeng dr. Louis Owien sebagai Sekretaris Jendral.
Terbaru, Farhat mendeklarasikan diri sebagai Capres 2024.
GridPop.ID (*)