Para polisi dan penduduk kemudian menangkap seekor buaya di sungai Rio Negro pada 20 Oktober, berukuran besar dengan panjang lebih dari tiga meter.
Ketika perut buaya itu dibelah, semua orang kaget dan ngeri menemukan sisa-sisa tubuh manusia di sana.
Bagian-bagian tubuh itu kemudian dibawa oleh pihak berwenang untuk dianalisis dan pihak kepolisian kemudian mengonfirmasi bahwa itu adalah bagian tubuh Elias.
Mereka masih terus menyelidiki penyebab kematian Elias, ada kemungkinan pria malang itu sebelumnya telah dibunuh oleh para bajak laut dan membuang jasadnya ke air sehingga dimakan oleh buaya.
Sementara dalam kisah yang hampir serupa, jasad manusia ditemukan di perut buaya seberat 228 kg, yang diduga telah menyerang seorang pria tua Louisiana sehari setelah Badai Ida melanda di negara bagian Amerika Serikat (AS).
Melansir Kompas.com dari Insider pada Jumat (18/9/2021), pihak berwenang di Kantor Sheriff Paroki St Tammany mengatakan minggu ini mereka masih berusaha untuk menyelidiki apakah jenazah itu milik Timothy Satterlee.
Pria 71 tahun tersebut dilaporkan hilang di luar rumahnya pada 30 Agustus. Rumah Satterlee, terletak di timur laut New Orleans.
Properti itu termasuk di antara banyak hunian yang dihantam Badai Ida, salah satu badai paling kuat yang pernah menerjang Pantai Teluk AS.
Pihak berwenang yakin Satterlee diserang di luar rumahnya, yang dikelilingi oleh air banjir.