GridPop.ID - Pengakuan terbaru saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang seolah berkesinambungan dengan mimpi kakak ipar korban.
Dilansir dari Tribunwow.com, Muhammad Ramdanu alias Danu belum lama ini memberi kesaksian anyar terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Diakui keponakan mendiang Tuti, korban pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, ada laki-laki dan perempuan yang dilihatnya sebelum penemuan jasad korban.
Pengakuan Danu tersebut diunggah dalam kanal YouTube Ki Anom Al Aziz.
Danu melihat kedua orang tersebut menjelang subuh saat dirinya hendak membeli nasi goreng yang letaknya dekat dengan rumah Tuti dan Amalia.
"Menurut kesaksian Danu, disaksikan Pak Kades dan tim, jam 3 kurang 5, dia keluar rumah," ucap Ki Anom, mengutip keterangan Danu.
"Dia keluar rumah dengan niatan ingin membeli nasi goreng karena lapar," tambahnya.
Aka tetapi tukang nasi goreng justru tutup dan Danu pun pulang ke rumah.
Saat dalam perjalanan pulang, pemuda tersebut melihat ada laki-laki dan perempuan.
"Danu kemudian memutarbalikkan motor hampir 20-25 meter ke arah TKP. Dan di situ Danu mengatakan, kalau dia melihat sosok wanita dan laki-laki dan jelas melihat siapa orang tersebut," kata Ki Anom.
"Itu pas malam kejadian, pas tanggal 18," tambahnya.
Ciri-ciri kedua orang tersebut dijelaskan pula oleh Danu pada Ki Anom dan Kepala Desa Jalancagak.
"Dia melihat sosok perempuan dan laki-laki umur 25 tahunan," ucap Ki Anom mengutip pengakuan Danu.
"Danu bersumpah kepada kami, demi Allah, kalau dia melihatnya. Tidak ada tekanan sama sekali dari kami dan Pak Kades," ucap Ki Anom.
Tak curiga sama sekali, Danu langsung pulang dan mencoba untuk tak memikirkan apa yang baru saja dilihatnya.
"Danu kemudian pulang ke rumah, dengan tidak memikirkan itu siapa dan tujuannya apa. Karena mungkin saking polosnya," ucap Ki Anom menjelaskan pengakuan Danu.
Saat esok harinya, Danu mendengar suara teriakan Yosef memanggil namanya sekitar pukul 07.00 WIB dan mengabarkan jika Tuti dan Amalia diculik.
Meski begitu, Ki Anom menegaskan menyerahkan semuanya kepada masyarakat agar menilai pengakuan Danu tersebut.
"Wallahu alam. Apakah itu bentuk kejujuran atau kebohongan," ucap Ki Anom.
Sementara dilansir dari Surya.co.id, seolah pengakuan Danu tersebut senada dengan mimpi yang dialami istri Yoris, Yanti Jubaedah.
Yanti mengaku membicarakan tentang sosok pembunuh mertua dan adik iparnya tersebut seperti yang terekam dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci pada, Jumat (15/10/2021).
Dalam mimpinya, Yanti menyebut sang adik ipar tengah bermain ponsel sambil mengobrol dengannya.
Menantu mendiang Tuti itu menanyakan apakah Amalia telah mengabari kekasihnya yakni Dicky.
“Belum teh, enggak mau ah ribet, katanya kang Dicky suka nelponin terus, kang Dicky kan khawatiran,” Ucap Yanti menirukan perkataan Amalia dalam mimpinya.
Tiba-tiba, dalam mimpi itu Amalia menghampirinya dan duduk disamping Yanti.
Dalam obrolan antara keduanya, Yanti mendadak menanyakan siapa sosok pelaku yang telah membunuh Amalia dan sang ibu.
Pelaku itu, kata Amalia dalam mimpi, berusia sekitar 24 sampai 25 tahun.
Hal itu bak senada dengan pengakuan terbaru dari Danu.
GridPop.ID (*)