Hal itu karena Brigadir SL adalah orang yang menyebarkan video itu hingga akhirnya viral di media sosial.
Budi menyampaikan Brigadir SL sengaja mengambil rekaman CCTV tak lama mendapat penganiayaan dari AKBP SA.
"Iya yang ambil rekaman CCTV adalah Brigadir SL yang kebetulan bertugas di TIK Polres Nunukan," kata Budi.
Budi menuturkan video awalnya hanya dibagikan ke grup se-angkatannya di Polri.
"Awalnya dikirim ke grup TIK Polda Kaltara dan grup letting bintara," kata dia.
Namun, video tersebut justru kini viral di media sosial hingga membuat atasannya kini dicopot dari jabatannya.
"Brigpol SL akan dimintai pertanggungjawaban karena menyebarkan rekaman CCTV di grup WhatsApp TIK Polda Kaltara dan grup Letting Bintara," kata Budi.
GridPop.ID (*)