GridPop.ID - Jagat dunia maya heboh dengan aksi pria tanpa busana yang lari keluar hotel.
Dilansir dari Kompas.com, video pria lari tanpa busana itu beredar pada Rabu (27/10/2021).
Pria itu mengejar seorang pria sembari memanggil nama orang yang dikejar tersebut.
Adapun lelaki yang dikejar mengenakan baju berwarna hitam.
Pria tanpa busana itu berlari sambil memperingatkan jika mereka sedang dilihat oleh banyak orang.
“Kabur lagi, kabur lagi, kabur, Don, Don, sini diliatin orang itu,” kata pria yang tak memakai pakaian itu.
Tampak pria itu kesal pada seseorang yang dikejarnya.
Sementara sejumlah warga yang berada di sekitar hotel melihat mereka.
Akan tetapi para warga justru tampak tidak melakukan apapun.
Ternyata kejadian tersebut telah terjadi beberapa hari lalu, tepatnya pada Minggu (24/10/2021).
Insiden itu terjadi di sebuah hotel di Jalan Anthony Rebok, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Kapolsek Sirimau AKP Mustafa Kamal pun menjelaskan terkait kejadian sebenarnya.
“Itu kejadian di Jalan Anthony Rebok, baru beberapa hari lalu,
Kalau tidak salah hari Minggu atau Senin tiga hari lalu,” kata Mustafa via Kompas, Rabu (27/10/2021).
Berdasarkan laporan, pria tanpa busana itu mengalami gangguan kejiwaan.
Pria itu disebut mengalami halusinasi.
“Ya semacam kelebihan halusinasi gitu, jadi ada gangguan sedikit,” katanya.
Pria tersebut sempat dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) di Nania, Ambon sebelum akhirnya dibawa ke Jakarta untuk menjalani perawatan.
“Pernah dia dibawa keluarganya ke rumah sakit jiwa,
Dan sekarang informasinya pria itu sudah dibawa keluarganya ke Jakarta,” tutupnya.
Sementara dilansir dari TribunPapua.com, seorang remaja yang diduga mengalami gangguan jiwa atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) membakar rumah di belakang Kompleks As-Salam Gunung, Entrop, Distrik Jayapura Selatan.
Aksi remaja berinisial WM (14) itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIT pada, Rabu (27/10/2021).
Remaja tersebut mengaku membakar celana sekolah miliknya di dalam kamarnya.
Akibat kejadian tersebut, Kapolsek Jayapura Selatan AKP Hendrik Seru mengungkap jika tiga unit rumah warga hangus terbakar.
Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Terduga pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa, diperkuat dari keterangan keluarga korban yang menjelaskan bahwa pelaku sebelumnya selama 3 bulan mengalami gangguan jiwa dan baru keluar 2 hari yang lalu dari RS Jiwa Abepura,"katanya.
GridPop.ID (*)