Find Us On Social Media :

Cinta Segitiga Ayah dan Anak Berakhir dengan Derita, Berawal Sama-sama Kepincut Janda Beranak Tiga, Kini Justru Terancam Dipenjara, Begini Kisahnya!

By Sintia N, Kamis, 28 Oktober 2021 | 19:41 WIB

Ilustrasi selingkuh

GridPop.ID - Indahnya kisah cinta memang kerap meninggalkan kenangan bahagia.

Namun tak jarang pula, kisah cinta berakhir dengan kepahitan dan meninggalkan nestapa semata.

Bahkan ada pula kisah cinta yang justru berakhir dengan tragedi berdarah.

 

Seperti kisah cinta segitiga yang melibatkan ayah dan anak yang sama-sama jatuh cinta pada seorang janda.

Kisah cinta yang semula dilingkupi kebahagiaan pada akhirnya justru berakhir dengan tragedi berdarah yang memilukan.

 

Melansir dari TribunKaltim.co, adalah Zahiruddin, pelaku pembunuhan seorang janda berinisial NS (33). NS merupakan kekasih Zahiruddin.

NS tewas usai dihujani dengan tikaman sebilah pisau bertubi-tubi dari Zahiruddin pada Selasa (14/1/2020) pukul 13.30 WITA.

Usut punya usut, motif pembunuhan ini karena pelaku dan ayah pelaku bernama Ibramsyah (53) menjalin hubungan asmara dengan NS.

Ayah dan anak itu memperebutkan janda beranak tiga yang tinggal di Jl. Siaga, RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Dibesarkan Tanpa Sosok Ayah, Anak Hasil Hubungan Gelap Jackie Chen Stres hingga Jadi Lesbian, Penampilannya yang Tomboi Kini Bikin Pangling!

Setelah menghabisi nyawa NS, Zahiruddin melarikan di ke kawasan Karang Anyar, Balikpapan Barat.

Namun belum sempat kabur lebih jauh, pria bertato itu lebih dulu diamankan polisi dari tim beruang hitam Polresta Balikpapan.

 

Kepada petugas, Zahiruddin mengaku cemburu lantaran sang kekasih menjalin hubungan spesial dengan ayahnya.

Bahkan keduanya diketahui sudah menjalani nikah siri.

Hal inilah yang memicu rasa cemburu hingga Zahiruddin menjadi gelap mata dan nekat menikam korban secara membabi buta di rumah kontrakan korban.

"Saya itu tadinya mau tanya baik-baik aja, tapi dia (korban) malah ribut dan bentak-bentak saya," ujarnya.

"Saya naik darah makanya saya tikam," kata Zahiruddin kepada Tribunkaltim.co saat kegiatan rilis di Mapolresta Balikpapan, Rabu (15/1/2020).

Lebih lanjut Zahiruddin menjelaskan bahwa dirinya sudah 9 bulan menjalin kisah percintaan dengan korban.

Di sisi lain, ayah NS, bernama Ihram (54) mengaku sangat berduka atas apa yang terjadi pada putrinya.

Ia menegaskan bahwa sampai kapanpun ia tidak akan menerima permintaan maaf dari pelaku dan keluarga pelaku.

"Itu anak saya satu-satunya. Dia anak tunggal yang paling kusayangi. Tapi kenapa mereka buat seperti itu," ungkapnya sembari menundukkan wajahnya dari arah kamera, untuk menyembunyikan air matanya yang mulai menetes.

Baca Juga: Baru Jadi Pengantin Baru, Pria Ini Syok Tiba-tiba Istrinya Mengeluh Pusing dan Sesak Nafas saat Malam Pertama, Endingnya Bikin Mewek!

 

Lebih lanjut ia menegaskan dirinya akan menaruh dendam yang serius terhadap pelaku.

"Terus terang dendam dengan dia (pelaku), saya sempat cari dia kemarin tapi tidak ketemu, kalau ketemu saya bunuh juga dia itu. Saya tunggu dia keluar dari penjara, nanti nyawa harus dibayar dengan nyawa," tegasnya.

Kasus pembunuhan bermotif asmara juga pernah terjadi di Sumedang, Jawa Barat.

Melansir dari TribunJogja.com, Kasus yang melibatkan lima pelaku ini pun hingga saat ini, Selasa (26/3/2019), masih dalam pendalaman pihak kepolisian.

Korban JF alias Jufri (44), perantau dari Aceh, rupanya mengancam pelaku D yang merupakan kekasihnya dan kekasih G alias SM.

Kasus ini bermula dari korban menjalin hubungan dengan tersangka D, sementara tersangka D sendiri memiliki hubungan asmara dengan tersangka SM alias G, otak penganiayaan.

D sendiri telah memiliki suami, begitu pula dengan G yang sudah memiliki istri, korban pun, polisi menyebut, memiliki istri di Aceh.

G, lanjut Kapolres Sumedang, merasa cembru dengan komunikasi intensif yang dilakukan korban dengan D akhirnya merencanakan penganiayaan.

Baca Juga: Satu Indonesia Gak Ada yang Tahu, 2 Anggota Grup Lawak Warkop DKI Pernah Tak Saling Tegur hingga 3 Tahun Lamanya, Alasan di Baliknya Bikin Kaget

GridPop.ID (*)