Anggota Polsek Mertoyudan, Aipda Donny Sugiarto menjelaskan, awalnya Choirudin bersama adiknya membawa jenazah bayi yang baru saja dilahirkan istrinya yang melahirnya bayi kembar.
Namun, salah satu bayi meninggal dunia, sedangkan bayi yang hidup masih bersama ibunya di rumah sang bidan.
Adapun bayi yang meninggal sedianya akan dimakamkan di kampungnya di Secang.
Jenazah bayi kemudian dibawa pulang dengan dibungkus kain putih berlapis dan kantong plastik warna buram. Jenazah itu digendong oleh adik Choirudin.
Donny melanjutkan, keduanya naik sepeda motor dari rumah bidan di Jalan Kaliurang Yogyakarta ke Secang, Kabupaten Magelang, melawati jalan utama sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, kondisi hujan deras. Mereka sempat mengisi bahan bakar di SPBU Sleman dan jenazah masih ada.
"Jadi perjalanan dari rumah bidan kaliurang itu sampai sebuah pom bensin di Sleman masih ada jenazah bayinya,Kemudian setelah isi bensin mereka berangkat lagi sampai Secang dan baru tahu kalau bayinya tidak ada setelah sampai rumah," terang Donny.
Lanjut Donny, mereka langsung berusaha mencari dan menyisir jalan yang dilawati sebanyak 3 kali, namun tidak membuahkan hasil.
Mereka lalu melaporkan ke Polsek Secang. Polisi dibantu sejumlah relawan di Kabupaten Magelang langsung mencari dengan menyisir sepanjang jalan yang dilewati Choirudin dan adiknya.
Akan tetapi, hingga Rabu (2/6/2021) sore, pencarian belum membuahkan hasil. "Kami bersama relawan masih mencari, tapi masih nihil," ujar Donny.
GridPop.ID (*)