"Saya tidak bilang ada kelalaian, artinya case klien kami, Danu masuk ke TKP dan membersihkan bak mandi ini yang perlu diusut," katanya.
Danu pun menegaskan jika dirinya bahkan memiliki bukti terkait siapa yang memintanya untuk masuk ke TKP.
"Tadi pada saat pemeriksaan Danu sudah menyampaikan, kronologisnya secara tegas tinggal nanti bagaimana penyidik dalam mengolah pemeriksaan, tunggu saja nanti dari pemeriksaan ya," katanya.
"Setelah ada seseorang masuk ke TKP Danu langsung menghampiri, sempat foto juga Danu, memfoto oknumnya dan menghampiri beliau, dan oknum ini juga yang membuka pintu dengan kunci yang dia miliki," katanya.
Sementara dilansir dari TribunBali.com, salah satu pengacara Danu yang lain, Ahid Syaroni meyakini jika kliennya tak terlibat dalam kasus ini.
Akan tetapi Danu memang kerap dicurigai terlibat dalam aksi pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Sampai saat ini kita berkeyakinan bahwa kang Danu ini tidak terlibat dalam persoalan ini, cuman beliau adalah orang yang posisinya tidak tepat saat itu," kata Ahid.
Pihaknya kini tetap mendukung proses penyelidikan yang masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
GridPop.ID (*)