Ibu tiga anak itu bilang, kondisi itu menguasai kehidupannya pada 2014 dan menghancurkan hubungannya dengan pasangan.
Pasalnya, kecanduan seks membuat Rebecca terus menerus memintanya pada pasangan untuk bercinta.
Ia mengaku, berhubungan seks adalah hal pertama yang dipikirkannya saat bangun tidur.
Parahnya, ia tidak bisa menghilangkan hal tersebut dari pikirannya dan merasa segala hal justru mengingatkannya akan seks.
Ia pikir kecanduan seks ini berhubungan dengan depresinya dan kurangnya serotonin.
Dikatakan Rebecca, berhubungan seks memberinya pukulan sesaat dan lima menit kemudian ia sudah menginginkannya lagi.
Akibatnya, ia menjadi seorang pertapa dan pilih tinggal di dalam rumah karena merasa malu.
“Hubungan seks adalah seluruh hal yang aku bisa pikirkan. Walaupun tidak ada orang yang dapat membaca pikiranku, hal itu tetap terasa sangat tidak nyaman bagiku berada di kelilingi orang lain,” kata Rebecca.