Ibu dari pelanggan Anna meninggal secara tiba-tiba dan ia sempat mengirim chat terakhir.
Dari chat terakhirnya tersebut, sang putri lantas memutuskan untuk menatonya di lengan sebagai cara mengenang dan merindukan ibu selama sisa hidupnya.
"Gadis kecil ini menyuruhku menato pesan teks terakhir yang dikirim ibunya.
Mendengar cerita itu aku terdiam sejenak.
Aku bertanya padanya dan dia bilang ibunya meninggal 2 minggu yang lalu.
Aku langsung mengiyakan permintaannya menato kalimat itu dengan tangan gemetar.
Aku teringat pada ibuku sendiri dan untungnya bisa menyelesaikan menato dengan font tidak berubah sedikit pun.
Aku meminta gadis kecil ini agar tak perlu membayar.
Aku berusaha menghiburnya, berharap dia bisa mengatasi rasa duka meskipun itu sulit.
Gadis kecil itu baru berusia 20 tahun," ungkap Anna.
Beberapa jam setelah diposting, unggahan Anna langsung mencuri perhatian di komunitas online.
Tepat di bawah unggahannya, banyak orang memuji tindakan Anna menggratiskan layanannya demi menghormati gadis muda dan ibunya yang baru meninggal.