Find Us On Social Media :

Kecanduan Konsumsi Mi Instan Sejak SMA, Setelah Jadi Mahasiswa Pria Ini Telan Pil Pahit Derita Penyakit Mematikan hingga Akhirnya Meninggal

By Luvy Octaviani, Senin, 1 November 2021 | 20:21 WIB

Mahasiswa idap penyakit mematikan usai kecanduan mi instan

MSG juga sudah diakui keamanannya oleh beberapa badan dunia yang berkompeten dalam bidang makanan seperti: JECFA (Terdiri dari FAO dan WHO), FDA dan juga oleh Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawas Obat & Makanan Republik Indonesia (BPOM-RI). Oleh karena itu, MSG aman digunakan sebagai bahan tambahan makanan dengan takaran penggunaan secukupnya.Maka dari itu penting untuk membatasi konsumsi MSG, salah satunya tidak makan mi instan terlalu banyak dan sering.

4. Sodium tinggi Berbagai jenis mi instan di beberapa negara mengandung sodium yang sangat tinggi. Mi instan yang mengandung paling banyak sodium adalah mi instan dari China dan Malaysia. Sebanyak 90 persen kandungan garam di dalam mi instan lebih tinggi dari rekomendasi konsumsi garam harian. Bahkan ada beberapa mi instan yang mengandung garam hingga empat kali lebih banyak dari rekomendasi harian. Ini menunjukkan bahwa memakan mi instan secara berlebihan tidak baik. Ini karena kandungan sodium dalam mi instan sangat tinggi dan berisiko menimbulkan masalah kesehatan pada tubuh Anda.Pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi atau sedang membatasi konsumsi sodium, direkomendasikan untuk mengurangi konsumsi mi instan atau mengurangi jumlah bumbu bubuk yang digunakan saat memasak mi instan. Demikian bahaya mi instan bagi kesehatan. Untuk menghindari bahaya tersebut, Anda hanya perlu membatasi konsumsi mi instan serta menjaga diet gizi seimbang.

Baca Juga: Cium Istri Sendiri dengan Cara Begini, Pria Ini Langsung Dikubur Hidup-hidup oleh Keluarganya Sendiri, Faktanya Bikin TercengangGridPop.ID (*)