Saat kejadian, pelaku langsung diamankan oleh pihak kepolisian yang sudah menyergap tempat kejadian perkara.
Dan kini, setelah serangkaian penyelidikan, identitas Si Joker Jepang itu akhirnya terkuak.
Menurut laporan South China Morning Post yang dilansir melalui Kompas.com, pria tersebut bernama Kyota Hattori.
Kyota Hattori diketahui berusia 24 tahun dan mengidolai Joker, tokoh antagonis dalam komik dan film Batman.
Saat melakukan penusukan di kereta Tokyo, Kyota Hattori mengenakan setelan jas ungu, kemeja hijau cerah, dan dasi yang identik dengan karakter Joker.
Kepada polisi, Joker Jepang ini juga mengatakan, dia "gagal dalam pekerjaan dan pertemanan lalu ingin mati tetapi tidak bisa mati sendiri," tulis harian Sankei Shimbun.
"Dia bilang ke polisi bahwa dia ingin dihukum mati dengan membunuh seseorang," ujar juru bicara kepolisian Tokyo.