Lantaran panik tak bisa membuka pintu saat hendak menyelamatkan korban, Ansori menjeblos kaca depan dekat tempat duduk sopir meski tetap tak membuahkan hasil.
Pria berusia 54 tahun itu sempat dihampiri pengemudi mobil lain yang meminta agar tak melanjutkan aksi pertolongannya itu.
"Sudahlah, Mas, jangan dilanjutkan. Biar aparat tahu sendiri, tahu lebih dulu," ucap pengendara lain diulang Ansori.
Ansori sempat mengurungkan niat untuk menolong korban kecelakaan itu terlebih asam urat yang diderita kian menyiksa.
Namun, saat hendak berusaha turun dan menghampiri mobil abu-abu, terdengar tangisan Gala.
"Saat itu mobil saya hampiri, ternyata ada bayi kecil itu (Gala)," ujar Ansori.
Langsung saja Ansori menolong balita itu dan memandangi wajah Gala yang berlumuran darah.
"Spontanitas, rasa kemanusiaan saya itu tumbuh, langsung saya angkat itu mobil (maksudnya: bayi)," kata Ansori.