Gas nitrogen yang keluar dari airbag bukanlah gas yang berbahaya bagi tubuh. Nitrogen menyumbang sekitar 78 persen komposisi udara yang dihirup sehari-hari, berguna supaya airbag tidak menempel (lengket) ketika masih terlipat di dalam.
"Sedangkan airbag yang terpasang di samping akan aktif apabila mobil mengalami benturan atau tabrakan terjadi di sudut tertentu," ucap Tara.
"Airbag yang terpasang di sebelah kanan tidak akan mengembang ketika bagian kiri mobil yang mengalami benturan keras, begitu sebaliknya," kata Tara, menambahkan.
GridPop.ID (*)