GridPop.ID - Pernikahan merupakan salah satu momen sakral dimana dua insan manusia mengikat janji suci mereka di hadapan Tuhan.
Sayang, janji suci itu kadang kala harus diingkari dan berakhir dengan perceraian.
Tak selalu karena masalah pelik, perceraian nyatanya juga terjadi akibat masalah-masalah sepele.
Seperti kisah unik sekaligus memprihatinkan yang menimpa dua pasangan ini.
Satu diantaranya bercerai karena tak bisa memasak, satu lainnya karena sang suami syok dengan penampilan istrinya tanpa make up.
Dilansir dari Kompas.com, seorang pria di Mesir dilaporkan menggugat cerai istrinya, karena kaget pasangannya tidak pakai makeup.
Berdasarkan artikel dari The Onion, lelaki itu menceraikan si istri yang baru dinikahi satu bulan karena tak kuat melihatnya tanpa riasan.
Dikatakan, keduanya pertama kali bertemu di Facebook karena si perempuan sering mengunggah fotonya yang menarik.
Setelah berkencan selama beberapa kali, pria itu menemukan kekasihnya begitu menawan, dan memutuskan menikah dengannya.
Masalah mulai muncul di sehari setelah pernikahan, ketika dia melihat wajah si istri yang tak mengenakan makeup.
"Saya kaget, karena dia tidak tampak seperti wanita yang saya temui beberapa kali," kata dia di pengadilan keluarga di Heliopolis.
Dia mengungkapkan terkejut karena istrinya ternyata selama mengenakan riasan tebal setiap kali mereka bertemu.
Fakta itu membuatnya kecewa, dan memutuskan mengajukan perceraian, sebagaimana diwartakan Oddity Central.
Media Mesir melaporkan, si suami sebenarnya berusaha memaklumi penampilan pasangannya tersebut.
Tetapi setelah satu bulan, dia tak kuat.
"Saya melihatnya bangun, ketika rambutnya acak-acakan. Dia tampak berbeda dari orang yang saya temui sebelumnya," jelasnya.
Sementara itu, nasib yang lebih tragis dialami oleh seorang wanita yang mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga berakhir dengan perceraian.
Mirisnya lagi, wanita berinisial SM itu diketahui telah menikah di usianya yang cukup muda yakni 13 tahun.
Melansir GridPop.ID (6/5/2020), SM yang kala itu sudah berusia 17 tahun asal Rangkasbitung, Banten, tak pernah menyangka suaminya, AA (37), tega menganiayanya hanya gara-gara tak pandai memasak.
Tak hanya itu, hampir setahun SM dilarang tak boleh keluar dari rumah kontrakannya di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Duka SM berawal saat ia berusia 13 tahun. Saat itu harus menikah dengan AA yang usianya berbeda sekitar 20 tahun dengan dirinya.Setelah menikah secara siri, SM lalu tinggal di rumah kontrakan AA. Namun, keberadaan SM tak banyak diketahui oleh tetangganya.
Saban, Ketua RT 003, bercerita, saat pertama kali datang merantau, AA tak pernah melaporkan keberadaan istrinya ke RT setempat.AA juga tak pernah melapor bahwa telah menikah.
Bahkan jika dilihat dari kartu keluarganya, status AA belum menikah.
"Belum punya anak juga, karena kan ini (SM) umurnya baru 17 tahun, nikahnya umur 13 tahun. Jadi mereka sering pindah-pindah (mengontrak)," ungkap Saban."Awal mulanya dia ke sini ngontrak, pengakuannya dia sendiri, enggak punya istri, tapi infonya memang nikah siri," imbuh dia.Sebagai ketua RT, Saban mengaku tak pernah mengetahui keberadaan perempuan di rumah AA hingga kasus penganiayaan tersebut terungkap setelah sang SM berhasil melarikan diri."Saya juga enggak tahu sama sekali kalau perempuan ini tinggal di situ, jadi enggak pernah lihat kesehariannya. Apalagi rumahnya di pinggir jalan raya dan lingkungannya sepi, kanan kirinya masih ada yang kosong," ungkapnya.
GridPop.ID (*)