Find Us On Social Media :

Jadi Hari Buat Para Jomblo, Ini Alasan Kenapa World Singles Day Diperingati Tiap 11 November, Ternyata Berawal dari 4 Pria Lajang!

By Arif B, Kamis, 11 November 2021 | 16:42 WIB

ilustrasi jomblo

GridPop.ID - Mungkin masih banyak yang belum tahu dan menganggap tanggal 11 November sama seperti hari biasa lainnya.

Padahal, tanggal 11 November harinya para jomblo untuk merayakan World Single Day atau Hari Jomblo Sedunia lho.

Berikut sejarahnya bagi yang masih penasaran.

Mengutip dari Investopedia.com, kisah perayaan Hari Jomblo Sedunia dimulai ketika empat mahasiswa laki-laki lajang dari asrama Mingcaowuzhu Nanjing University membahas bagaimana mereka dapat melepaskan diri dari keresahan karena tidak memiliki pasangan.

Tanggal yang dipilih pun penuh dengan angka 1, yaitu 11/11 untuk melambangkan kehidupan orang yang single atau jomblo.

Kegiatan ini kemudian menyebar ke berbagai universitas lain dan menarik bagi laki-laki maupun perempuan.

Kini, Singles Daya sering dijadikan tanggal untuk pernikahan. Pada hari itu, media China juga membahas isu-isu berhubungan dengan cinta dan topik hubungan.

Baca Juga: Nggak Mau Muluk-muluk Usai Putus dari Billy Syahputra, Ternyata Begini Tipe Cowok Idaman Amanda Manopo

Pada 2009, raksasa e-commerce China Alibaba menyadari Singles Day bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari konsumen lajang dengan menyediakan kesempatan untuk berbelanja sendiri.

Alibaba kemudian menawarkan diskon besar-besaran pada platformnya selama 24 jam mulai pada tengah malam pada 11 November 2009.

Hasilnya, mereka menghasilkan sekitar 7 juta dollar dalam penjualan di penghujung hari, seperti dikutip dari Vox.

Sejak itu, Singles' Day menjadi identik dengan pengeluaran, mirip dengan Black Friday dan Cyber Monday di Amerika Serikat.

Tahun demi tahun, lebih banyak merek dan pelanggan tampak bersemangat untuk berpartisipasi seiring pertumbuhan Alibaba.

Perusahaan ini go public di New York Stock Exchange pada tahun 2014.

Tahun berikutnya, Singles Day memecahkan World Guinness Records untuk pendapatan penjualan online tertinggi yang dihasilkan oleh satu perusahaan dalam 24 jam sebesar 14 miliar dollar AS.

Baca Juga: Bermodal Rayuan Maut hingga Gaet 80 Janda Kesepian, Pria Ini Poroti Harta Korban, Kelakuan Kejinya Terbongkar Gegara Sebuah Benda di Hotel Ini

Tahun lalu, Alibaba bahkan mencatat penjualan senilai 74,1 miliar dollar AS di seluruh platform online pada Singles Day.

Angka tersebut dua kali lipat lebih banyak dari pendapatan yang dihasilkan tahun sebelumnya, yaitu 38,4 miliar dollar AS.

Pada tahun yang sama, Black Friday, Cyber Monday hanya mencatat penjualan masing-masing sebesar 9 miliar dollar AS dan 10,84 miliar dollar AS.

Tak hanya di China, Singles Day juga populer di negara lain. Saat ini, peringatan itu dirayakan di seluruh Asia Tenggara dan beberapa negara Eropa, seperti Jerman, Belgia, dan Inggris.

Versi Inggris yang diprakarsai oleh para ahli kencan memiliki tanggal peringatan yang berbeda, yaitu 11 Maret.

Baca Juga: Ngaku Jomblo Padahal Sudah Nikah Sejak 2004, Artis Tampan Ini Bikin Fans Ngamuk dan Tak Terima, Begini Kehidupannya Kini Bareng Keluarga Kecilnya

GridPop.ID (*)