Find Us On Social Media :

Edan! Habisi Nyawa Anaknya yang Masih Balita, Ibu Muda di Surabaya Kesal Korban Kerap BAB di Celana, Kesaksian Suami Pelaku Bikin Heboh

By Ekawati Tyas, Jumat, 12 November 2021 | 16:02 WIB

Ilustrasi pembunuhan.

GridPop.ID - Seorang ibu berinisial AS tega membunuh anaknya sendiri yang masih balita.

Dilansir dari Tribunwow.com, wanita berusia 24 tahun di Sidokpasan, Surabaya, Jawa Timur itu sebelumnya sempat curhat pada sang suami, M. Saiful.

Wanita tersebut diketahui meghajar balita berusia 4 tahun hingga tak bernyawa.

M. Saiful mengaku sempat curiga lantaran anaknya memiliki luka lebam di bagian wajah.

Hal itu diungkapnya dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne pada, Kamis (11/11/2021).

Akan tetapi, saat M. Saiful menanyakan hal tersebut pada pelaku, istrinya menyebut korban terjatuh saat hendak mandi.

"Awalnya saya tanya, dek ini kenapa?" kata Saiful menceritakan percakapannya dengan sang istri saat itu.

"Katanya jatuh waktu mau mandi," sambungnya.

Baca Juga: Nyelonong Masuk TKP Pembunuhan di Subang, Yosef Ngaku Ambil Barang Ini hingga Ungkap Adanya Keterlibatan Yoris di Lokasi Kejadian

Sebelum korban meninggal, Saiful sempat dicurhati sang istri terkait kondisi anaknya.

"Anak ini lho kok pendiam, diajak omong enggak pernah nyambung, enggak pernah keluar suara," kata Saiful menceritakan curhatan istrinya saat itu.

"Dari pertama diajak itu sudah enggak bersuara," ungkap Saiful.

Ketika diajak berkomunikasi, kata Saiful korban hanya mengangguk dan menggelengkan kepala.

"Anak e itu dari pagi sampai malam, sampai pagi lagi jarang omong," kata Saiful mengutip keluhan pelaku.

Namun, anehnya korban bisa berbicara seperti biasa saat bersama Saiful.

"Aku heran kalau sama saya itu dia itu ngomong," ujar dia.

Terkait kondisi anaknya yang diduga mengalami keterlambatan pertumbuhan mental, Saiful mengaku tidak tahu.

Baca Juga: Ditusuk Berkali-kali dengan Pecahan Kaca, Gadis Muda Ini Meregang Nyawa di Tangan Pria Hidung Belang, Alasan di Balik Tindakan Pelaku Bikin Syok

Dilansir dari Tribunnews.com, pelaku mengaku bahwa ia kesal serta emosi hingga memukuli sang buah hati dengan tangan kosong.

"Tersangka ini emosi dan kesal karena sudah beberapa kali mengingatkan korban agar tidak buang air besar di celana, tapi tetap saja."

Selain itu, korban kerap menjahili adiknya yang masih bayi," kata Kompol Mirzal Maulana, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (10/11/2021).

Aksi ini bisa terungkap setelah nenek korban, MJT mendengar kabar sang cucu meninggal dunia.

MJT kemudian memeriksa kondisi cucunya yang terdapat sejumlah luka lebam di sekujur tubuhnya.

Karena kaget, MJT akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi hingga dilakukan autopsi terhadap jasad korban.

Hasil autopsi menunjukkan ternyata memang benar bahwa ada tindak penganiayaan yang diterima korban sebelum meninggal dunia.

Atas perbuatannya, AS dijerat dengan Pasal 80 Ayat (3) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Atas Perubahan UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 44 Ayat (3) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan atau Pasal 351 Ayat (3) KUHP.

Baca Juga: Berlagak Polos Laporkan Penemuan Mayat Busuk di Rumah, Kakek 85 Tahun Ini Ternyata Simpan Rahasia Berdarah nan Mengerikan yang Bikin Merinding

GridPop.ID (*)