Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Rhoma Irama Singgung Soal Wasiat hingga Sudah Siapkan Permintaan Khusus Bila Sudah Tiada Kelak: Nangis, Cerita Begini Nggak Kuat

GridPop.ID - Siapa yang tak mengenal sosok Rhoma Irama?Dirinya merupakan raja dangdut di Indonesia.Rhoma Irama sendiri sudah melegenda dan memiliki banyak karya yang sukses di masa kejayaannya.Asam garam dunia hiburan pun sudah pernah dirasakan oleh Rhoma Irama.Dilansir dari laman kompas.com, pergesekan di antara musik rock dan dangdut sempat terjadi di Indonesia pada era 1970-an. Gara-gara pergesekan ini, Rhoma Irama mengaku pernah mengalami langsung dampaknya di atas panggung.Ia bersama grup Soneta pernah dilempari batu saat manggung di Bandung. "Saya mengalami, saya show di Bandung, Bandung kan sarangnya Giant Step, sarangnya rock, lapangan Tegalega, Bandung, tapi hujan batu, Yek," kata Rhoma seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube-nya, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: 82 Tahun Hidup Tanpa Wanita hingga Meninggal, Pria Ini Jadi Satu-satunya Lelaki yang Tak Pernah Tahu Wujud Perempuan, Termasuk Sosok Ibunya Sendiri

Soneta sendiri merupakan grup musik yang membesarkan nama Rhoma Irama.Beberapa waktu sebelumnya, Rhoma Irama juga pernah menceritakan perjalanan kisah grub musik Soneta miliknya.Dilansir dari pemberitaan Nova.Id pada Oktober 2021 lalu, hal itu terlihat di tayangan YouTube saat Rhoma berpidato di acara hari ulang tahun Soneta ke-48 sebagai The Voice of Muslim."Assalamu'alaikum," ucap Rhoma membuka pidatonya, Jumat (15/10/21)."Makanya saya minta tisu duluan, gue pasti nangis," kata Rhoma menyeka air mata dengan tisu.Rhoma menyampaikan doa apa saja yang ia panjatkan kepada Tuhan mengenai Soneta grup."Saya sering berdoa kepada Allah, 'ya Allah, seandainya musik ini hanya memperlebar jalanku ke neraka, tolong hentikan, tolong cabut.

Tapi seandainya membawa keridaan-Mu, bimbing saya ya Allah'. Nangis, cerita begini enggak kuat," ucap Rhoma.

Baca Juga: Perut Tegang dan Keras, Gadis Ini Syok Divonis Dokter Tengah Hamil Padahal Belum Menikah, Fakta yang Sebenarnya Ternyata Idap Penyakit Serius Ini!

Di momen itu juga Rhoma Irama menyinggung soal kematian hingga sudah siapkan permintaan khusus pada anak-anaknya jika dirinya sudah tiada nantinya.Selepas acara selesai, Rhoma mengungkap Soneta dibangun 50 tahun lalu oleh delapan orang.Namun dikatakan Rhoma, tujuh orang dari delapan pendiri tersebut sudah meninggal.Rhoma lalu mengatakan ia tidak bisa meninggalkan apa-apa kepada penggemar selain karya."Nanti Insya Allah Soneta ini akan menjadi museum Soneta.

Di sini juga Rhoma Irama akan dikebumikan," kata Rhoma."Memang ingin saya jadikan Soneta Record ini sebagai museum Soneta," kata ayah Ridho Rhoma ini."Bahkan saya sudah pesan sama anak-anak ahli waris, nanti kuburkan saya di sini, di lapangan sini biar melengkapi museum Soneta ini," ucap Rhoma lagi.Mengingat perjuangan Rhoma terhadap Soneta, banyak cerita ketika malang melintang di dunia musik.Sebagai tambahan yang mengutip pemberitaan GridPop.ID, Rhoma Irama mendirikan grup musik Soneta pada tahun 1973.

Baca Juga: Bukan Fuji atau Ayah Bibi Ardiansyah, Ternyata Ini Orang Pertama yang Dihubungi Tubagus Joddy Usai Alami Kecelakaan Maut di Tol NganjukGridPop.ID (*)