GridPop.ID - Para ibu hamil tak jarang mengalami kondisi morning sickness.
Dilansir dari Kompas Health, morning sickness adalah keadaan dimana ibu hamil mengalami mual dan muntah.
Meski istilahnya morning sickness, namun kondisi tersebut bisa terjadi kapanpun dan bukan hanya pada pagi hari saja.
Para wanita hamil mengalami kondisi ini biasanya selama trimester pertama.
Akan tetapi, ada banyak kasus morning sickness terjadi sepanjang masa kehamilan.
Timbulnya rasa mual muntah ini dapat ditangani dengan pengobatan rumahan.
Pengobatan tersebut seperti minum air seduhan jahe atau mengonsumsi makanan ringan.
Selain itu, obat yang dijual bebas juga dapat membantu meredakan mual, tapi tentu saja dengan konsultasi dokter terlebih dulu.
Gejala
Tidak ada gejala lain selain merasa mual dan muntah-muntah.
Namun, morning sickness yang terjadi sangat parah dapat diklasifikasikan sebagai hiperemesis gravidarum.
Gejalanya antara lain:
- muntah lebih dari tiga kali sehari
- mengalami dehidrasi parah (produksi urin sedikit atau tidak ada sama sekali, urin berwarna gelap, pusing saat berdiri)
- tubuh kehilangan hingga dua kilogram atau lebih.
Jika seorang ibu hamil mengalami kondisi ini, maka tak menutup kemungkinan perlu menjalani perawatan di rumah sakit.
Hal itu dilakukan agar penderita menerima cairan IV untuk memulihkan hidrasi dan pengobatan untuk meredakan rasa mual.
Penyebab
Tidak ada penyebab jelas akan terjadinya morning sickness.
Tingkat keparahannya juga dapat bervariasi pada setiap wanita hamil.
Meningkatnya kadar hormon selama beberapa minggu pertama kehamilan menjadi salah satu penyebab paling umum.
Selain itu, penurunan gula darah juga menjadi penyebab umum lain dari morning sickness.
Beberapa faktor yang dapat memperburuk morning sickness:
- memiliki anak kembar atau kembar tiga
- kelelahan berlebihan
- stres emosional
- sering berpergian.
Morning sickness juga dapat bervariasi pada setiap kehamilan.
Misalnya, jika selama hamil anak pertama seorang ibu mengalami morning sickness parah, bisa jadi di kehamilan kedua tidak mengalami sama sekali.
Perawatan
Berikut ini beberapa penanganan yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi morning sickness.
- selektif dalam makanan
- sering mengemil
- minum banyak cairan
- perhatikan pemicu mual
- hirup udara segar
- berhati-hati dengan vitamin prenatal
- bilas mulut setelah muntah
Dilansir dari TribunBali.com, di balik dampak morning sickness ternyata ada sisi positifnya loh.
Pasalnya, kondisi tersebut bisa jadi tanda calon buah hati memiliki IQ tinggi.
Melansir laman The Telegraph, ibu hamil yang mengalami morning sickness atau mual di pagi hari cenderung memiliki kehamilan yang lebih sehat dan risiko keguguran yang lebih rendah.
Bukan itu saja, penelitian juga menunjukkan bahwa morning sickness menunjukkan jika bayi yang dikandung memiliki otak yang cerdas.
Para peneliti di Kanada, menemukan bahwa ibu hamil yang tidak menderita mual dan muntah di pagi hari lebih mungkin mengalami keguguran pada 3 bulan pertama kehamilan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami morning sickness lebih kecil kemungkinan bayi mengalami cacat lahir, kelahiran prematur, dan memiliki berat badan yang rendah.
GridPop.ID (*)