GridPop.ID - Aksi emak-emak yang terlibat cekcok dengan seorang biker viral gara-gara pasang sein kanan belok kiri.
Emak-emak itu belok ke kiri dengan santainya, padahal ia memasang sein ke kanan.
Sontak saja seorang pengendara sepeda motor di sisi kiri jalan nyaris tersenggol.
Dilansir dari Kompas.com, saat ditegur, emak-emak itu justru berkata bahwa haknya untuk belok ke mana pun.
Video cekcok emak-emak dan pengendara motor itu diunggah olah akun TikTok @neowae.
"Denger ya, denger ya, denger. Ini mobil, mobil saya, saya mau ke kanan, ke kiri, mau lurus mau mundur, terserah," kata pengemudi mobil tersebut, dilansir dari akun TikTok @neowae, Senin (22/11/2021).
Insiden tersebut bak membuktikan bahwa memang ada wanita yang kerap salah memberi kode lampu sein.
Kelihatannya memang sepele, namun bagi pengendara lain hal itu membingungkan.
Salah-salah bisa terjadi kecelakaan.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menerangkan, kesalahan penerapan sein para wanita ketika hendak belok terjadi karena kurang fokus.
"Itu karena tidak fokus.
Tidak fokus ini juga misalkan salah fokus, karena wanita takut dengan bahaya, sehingga lupa.
Lampu sein ke kanan tapi jalannya lurus, atau belok ke kiri," kata Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Kurang fokus juga bisa menjadikan gaya mengemudi jadi sembarangan.
Misalnya saja berjalan pelan di jalur cepat atau malah sebaliknya.
"Ada yang bilang tidak fokus itu karena tidak konsentrasi, padahal konsentrasi itu mutlak di jalan, harus konsentrasi penuh," kata Jusri.
Di sisi lain, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana berujar, jika ingin melakukan manuver, tidak cukup hanya mengandalkan lampu sein saja namun penggunaan spion juga penting.
“Tetap harus lihat spion untuk memastikan benar-benar clear atau aman,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.
Lampu sein, kata Sony digunakan untuk meminta izin pada pengguna jalan lain.
Misalnya dengan menyalakan lampu sein ke kanan, berarti memberi tahu kendaraan di belakang kalau ingin belok ke kanan.
“Etikanya tunggu aman dahulu baru lakukan manuver.
Jadi menyalakan lampu sein saat akan manuver, berhenti sampai benar-benar clear,” kata Sony.
Dilansir dari TribunJateng.com, Agus Sani Head of Safety Riding Promotion Wahana berkata, ada sejumlah kesalahan yang kerap dilakukan pengendara wanita berkaitan dengan lampu sein.
Tak sedikit wanita yang nekat terjun ke jalan meski belum begitu mahir mengendarai sepeda motor.
"Wanita biasanya belum memahami karakter motornya terlebih dahulu, seperti fungsi rem, gas, dan komponen lain seperti sein.
Karena itu sering ditemui di jalan yang ingin belok kiri tetapi yang dinyalakan lampu sein kanan," kata Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.
GridPop.ID (*)