Find Us On Social Media :

Seenak Jidat Putar Musik Terlalu Keras Saat Nikahan, Tetangga Murka Usai 63 Ayam di Kandang Mati Serentak, Pakar Hewan Ungkap Fakta Mengejutkan

By Luvy Octaviani, Jumat, 26 November 2021 | 06:43 WIB

puluhan ayam mati gegera terkena serangan jantung musik hajatan nikahan yang terlalu keras

"Ayam diatur oleh ritme sirkadian yang dikendalikan oleh siklus terang/gelap alami siang dan malam.""Kegembiraan atau stres yang tiba-tiba karena musik yang keras dapat mengganggu jam biologis mereka," jelasnya.Akhirnya, perseteruan pemilik peternakan dan penyelenggara pesta pernikahan berakhir damai.Ini karena polisi telah meyakinkan pihak-pihak yang bertikai untuk menyelesaikan masalah bersama."Kami belum melakukan tindakan apa pun karena (peternak unggas) mencabut pengaduannya," kata petugas polisi Droupadi Das.Penyakit yang Menyerang AyamSepertti diketahui, ayam lazimnya terserang penyakit tetelo dan juga flu burung.Dilansir dari laman kompas.com, wabah flu burung dan tetelo, sama-sama bibit penyakit yang menyerang ternak unggas dan menyebabkan kematian masal. Perbedaan dua penyakit tersebut, flu burung lebih berbahaya, karena bisa menular pada manusia dan menyebabkan kematian, sementara virus tetelo tidak menular pada manusia. Secara intensif pemusnahan virus dua penyakit berbahaya pada ternak unggas itu terus dilakukan dengan berbagai kegiatan di antaranya vaksinasi dan sanitasi. Tenaga penyuluh dan tim medis hewan disiagakan di tiap kecamatan, yang rutin memantau perkebangan ternak unggas yang diusahakan warga.Penyuluh dan tenaga medis hewan itu, secara rutin turun ke lapangan hingga pelosok desa untuk memantau perkebangan ternak masyarakat, supaya bisa dapat diatasi sejak dini bila terdeteksi penyebaran penyakit tersebut. Selain itu pengawasan arus lalulintas hewan dari berbagai daerah dengan melibatkan tim terpadu yang disiagakan pada pos-pos pengawasan dan karantina hewan juga terus dilakukan.

Baca Juga: Sakit Hati Diselingkuhi sang Suami, TKW ini Pilih Balas Dendam Nikahi Juragan Asal Pakistan, Nasibnya Kini Justru Tak Semulus yang DibayangkanGridPop.ID (*)