Umumnya jenis kista ini dapat menimbulkan masalah kesehatan organ kewanitaan, yakni kista yang bersifat jinak (benign) atau tumor ganas (malignant).
Terdapat dua jenis kista patologis, antara lain:
- Kista dermoid (teratoma kistik)
Kista dermoid biasanya bersifat jinak dan terbentuk dari sel-sel yang membuat telur.
Jenis kista ini perlu diangkat melalui pembedahan. Ini menjadi jenis kista patologis yang paling umum terjadi pada perempuan di bawah usia 30 tahun.
- Kistadenoma
Cystadenoma atau kistadenoma adalah kista ovarium yang berkembang dari sel-sel yang menutupi bagian luar ovarium.
Beberapa diisi dengan zat kental seperti lendir, sementara yang lain berisi cairan encer.
Tidak seperti jenis kista lainnya, kistadenoma umumnya terletak di bagian luar ovarium.
Karena berada di luar ovarium, jenis ini dapat bertumbuh lebih besar dan sangat jarang ditemukan kistadenoma bersifat kanker.
Cystadenoma lebih sering terjadi pada perempuan berusia di atas 40 tahun.
Nah, itulah jenis masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, khususnya kista yang perlu diwaspadai para wanita.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Kenali Jenis-Jenis Kista Ovarium