Find Us On Social Media :

Wanita se-Indonesia Wajib Tahu, Jenis-jenis Kista Ovarium Harus Dipahami Sejak Dini Demi Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

By None, Minggu, 28 November 2021 | 13:02 WIB

ilustrasi kista

GridPop.ID - Kista ovarium adalah salah satu masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yang harus dipahami.

Ketika cairan menumpuk di dalam membran tipis di dalam ovarium, maka terjadilah kista ovarium.

Kista ovarium memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari sekecil kacang polong hingga lebih besar dari jeruk.

Biasanya tidak berbahaya, tetapi untuk kista ovarium dengan ukuran besar mungkin perlu dilakukan pembedahan.

Dalam kebanyakan kasus, masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ini tidak akan menimbulkan tanda atau gejala.

Melansir dari laman Medical News Today, terdapat dua jenis utama kista ovarium, yakni kista ovarium fungsional dan kista patologis.

Jenis-jenis kista ini dibedakan berdasarkan penyebabnya. Simak, ini penjelasannya!

1. Kista ovarium fungsional

Jenis kista satu ini menjadi yang paling umum dan biasanya terbentuk akibat naik turunnya hormon tubuh selama siklus menstruasi.

Jenis kista fungsional biasanya tidak berbahaya dan hanya timbul dalam waktu singkat.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu Sekarang Juga! 5 Gaya Hidup Sehat Demi Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Ini Bisa Diterapkan Bagi Para Penderita PCOS

Ada dua jenis masalah kesehatan organ kewanitaan yang satu ini, yakni :

- Kista folikel

Jenis kista satu ini menjadi jenis yang paling umum.

Selama siklus menstruasi, sel telur akan tumbuh di dalam kantung bernama folikel.

Folikel ini terletak di dalam ovarium dan dalam kondisi normal, folikel tersebut akan terbuka dan melepaskan sel telur.

Namun, jika folikel tidak terbuka, cairan di dalam folikel akan menumpuk dan membentuk masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yakni kista.

Satu kista biasanya muncul kapan saja, dan hilang dalam beberapa minggu.

- Kista ovarium luteal

Setelah telur dilepaskan, ia akan meninggalkan jaringan, yang dikenal sebagai korpus luteum.

Kista luteal dapat berkembang ketika korpus luteum terisi dengan darah.

Kista jenis ini biasanya hilang dalam beberapa bulan. Namun, terkadang bisa pecah dan menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba, serta terjadi pendarahan internal.

2. Kista patologis

Kista jenis ini berasal dari pertumbuhan sel-sel yang tidak normal.

Baca Juga: Hidup dengan Dahi 'Bertanduk' Selama 6 Tahun, Pria Ini Tak Sadar Pelihara Penyakit Mengerikan, Dokter Sampai Harus Lakukan Tindakan Serius

Umumnya jenis kista ini dapat menimbulkan masalah kesehatan organ kewanitaan, yakni kista yang bersifat jinak (benign) atau tumor ganas (malignant).

Terdapat dua jenis kista patologis, antara lain:

- Kista dermoid (teratoma kistik)

Kista dermoid biasanya bersifat jinak dan terbentuk dari sel-sel yang membuat telur.

Jenis kista ini perlu diangkat melalui pembedahan. Ini menjadi jenis kista patologis yang paling umum terjadi pada perempuan di bawah usia 30 tahun.

- Kistadenoma

Cystadenoma atau kistadenoma adalah kista ovarium yang berkembang dari sel-sel yang menutupi bagian luar ovarium.

Beberapa diisi dengan zat kental seperti lendir, sementara yang lain berisi cairan encer.

Tidak seperti jenis kista lainnya, kistadenoma umumnya terletak di bagian luar ovarium.

Karena berada di luar ovarium, jenis ini dapat bertumbuh lebih besar dan sangat jarang ditemukan kistadenoma bersifat kanker.

Cystadenoma lebih sering terjadi pada perempuan berusia di atas 40 tahun.

Nah, itulah jenis masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, khususnya kista yang perlu diwaspadai para wanita.

Baca Juga: Artis Cantik Ini Tahan Perihnya Operasi Akibat Kista, Tolong Stop Konsumi Deretan Makanan Ini yang Ternyata Bisa Jadi Pemicunya

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Kenali Jenis-Jenis Kista Ovarium