Find Us On Social Media :

Kepincut Pria Mempesona di Aplikasi Tinder, Gadis Muda Ini Justru Alami Tragedi Mengerikan Usai Kopi Darat dengan Pacar Online di Luar Negeri

By Sintia N, Minggu, 28 November 2021 | 20:22 WIB

Berkencan dengan pria yang ia kenal melalui aplikasi kencan online, Tinder, nasib wanita cantik ini berakhir tragis

GridPop.ID - Saat ini, aplikasi kencan online sudah banyak beredar di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Tak sedikit cerita beredar tentang pasangan suami istri yang dipertemukan melalui aplikasi tersebut.

Namun banyak juga tragedi dan kasus-kasus kriminal yang berawal dari aplikasi kencan online tersebut.

Seperti yang dialami gadis muda bernama Grace Millane (22) ini misalnya.

 

Diwartakan GridPop.ID pada 1 September 2020, Grace Millane dilaporkan hilang secara tiba-tiba pada 1 Desember 2019 saat berlibur di Selandia Baru.

Saat itu, ia diketahui pergi bersama dengan seseorang yang ia kenal melalui aplikasi kencan online, Tinder.

Keduanya kemudian saling bertemu pada 1 Desember malam hari.

Melansir dari Daily Mirror, rekaman CCTV di lokasi kejadian menunjukkan keduanya sempat berciuman sebelum berjalan ke arah hotel apartemen yang ditinggali oleh teman lelakinya tersebut.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Penampilan Maia Estianty Saat Temani Irwan Mussry Resmikan Usaha Baru Jadi Sorotan, Jomplang Banget dengan Nasib Mantan Suami yang Lagi Paceklik!

Jaksa penuntut Robin McCoubrey mengungkapkan bahwa Grace Millane tewas di dalam apartemen temannya itu setelah ditemukan luka di lehernya.

Di tubuhnya juga ditemukan sejumlah luka memar, khususnya di bagian dada dan lengan bagian atas.

Diduga, ia tewas dicekik oleh teman prianya tersebut.

Dalam persidangan, terdakwa mengaku tidak bersalah atas dakwaan pembunuhan yang dijeratkan terhadapnya.

"Hanya dua orang yang tahu apa yang terjadi di dalam ruangan itu."

"Salah satu dari mereka tidak bisa memberitahu kita dan satu lagi tidak memberitahu kebenarannya soal apa yang terjadi," ungkap jaksa McCoubrey dalam persidangan.

Disebutkan jaksa McCoubrey bahwa terdakwa mengambil beberapa foto jasad Millane pada 2 Desember 2019, sebelum memasukkan jasad itu ke dalam koper dan membawanya ke Waitakere Ranges untuk dikuburkan.

Di persidangan juga terungkap bahwa terdakwa sempat berbohong kepada polisi, dengan awalnya mengaku hanya bertemu Millane untuk minum bersama lalu berpisah.

Terdakwa belakangan mengakui bahwa dirinya dan Millane pergi bersama ke apartemennya dan berhubungan intim.

Pengacara terdakwa, Ian Brookie, menuturkan kepada pengadilan bahwa kematian Millane adalah kecelakaan.

"Millane tewas akibat apa yang dilakukan mereka secara bersama-sama," sebutnya di persidangan seperti dikutip New Zealand Herald.

Baca Juga: Berminat Jalani Persalinan dengan Metode ERACS Seperti Nagita Slavina? Berikut Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan, Bandingkan dengan Caesar Biasa!

 

 

Kasus pembunuhan ini cukup menghebohkan publik Selandia Baru, di mana tindak kejahatan serius semacam ini tergolong langka di negara tersebut.

 

Di Indonesia sendiri, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui juru bicaranya, Dedy Permadi pernah memperingarkan para pengguna aplikasi kencan online.

Dilansir melalui Kompas.com, Dedy Permadi mengimbau masyarakat berhati-hati dalam menyebarkan informasi pribadi.

Selain itu, pengguna aplikasi kencan online sebaiknya jangan mudah percaya dengan modus atau orang lain yang baru dikenal di aplikasi kencan online tersebut.

Berikut beberapa tips saat menggunakan aplikasi kencan online:

1. Hindari pemberian informasi pribadi, seperti alamat domisili, tanggal lahir, dan lainnya.

2. Usahakan agar komunikasi hanya berjalan di aplikasi kencan saja, tidak pindah ke platform lain.

3. Jangan terlalu cepat memberikan nomor ponsel pribadi.

4. Hati-hati dalam mengirimkan foto, karena telah terjadi kasus pengancaman bahwa foto akan diedit dan disebarluaskan.

Baca Juga: Gak Ada yang Tahu! Sosok Aktris Cantik Pemain Drama Kolosal Angling Dharma Ini Sekarang Banting Setir Lakoni Profesi Tak Disangka-sangka di Negeri Orang

GridPop.ID (*)