Mereka membesarkan dan merawat Noratirah selama 19 tahun tanpa mengetahui bahwa dia bukan putri kandung mereka.
Kakak perempuan Adryani, Ayu Haryani (42), mengatakan bahwa ketika ibunya melahirkanadik kembarnya, mereka tidak diberitahu apakah saudara perempuan itu identik.
Ketika melihat label nama di kaki kedua anak dengan nama ibu di atasnya semua orang menerima bahwa mereka kembar meskipun faktanya kedua anak itu tidak sama.
Kemungkinan besar karena kelalaian rumah sakit, seorang perawat keliru memberikan Noratirah dan Adryana kepada dua keluarga, tetapi tidak ada yang menemukan ini sampai 19 tahun kemudian.
Adryani mengatakan, awalnya ibunya enggan menerima hasil tes DNA ini namun tidak mau membeberkannya kepada siapa pun karena takut mempengaruhi psikologi banyak orang, terutama Adryana.
Namun, apa pun hasilnya, semua orang di keluarga tetap menganggap Adryana sebagai saudara mereka sendiri, menginginkannya untuk terus tinggal bersamanya dan tidak pernah meninggalkannya.
Sayangnya, Adryana tidak bisa hidup bersama dan menghidupi orang tuanya.
Ibu kandungnya meninggal beberapa tahun yang lalu dan ayah kandungnya juga meninggal hanya 2 bulan setelah mengetahui hasil tes DNA.
Setelah itu, Adryana dan keluarganya menunjuk seorang pengacara untuk mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kelalaian yang sangat serius ini.
Adapun Noratirah, dia terkejut mengetahui kebenarannya.