Find Us On Social Media :

19 Tahun Tumbuh Bersama hingga Dikira Saudara Kembar, 2 Gadis Ini Ternyata Aslinya Berbeda Darah, Fakta Terungkap Usai Berkemah

By Lina Sofia, Selasa, 30 November 2021 | 20:02 WIB

Putri yang tertukar Adryani, Adryana dan Noratirah.

GridPop.ID - Umumnya saudara kembar memiliki wajah yang sama identik.

Namun bagaimana jika kenyataannya Anda dan saudara kembar justru memiliki wajah berbeda.

Kisah saudara kembar yang aslinya berbeda darah ini belakangan viral di media sosial.

Awalnya mengira keduanya kembar, namun setelah 19 tahun bersama, rahasia di balik wajah tak sama itu terungkap setelah berkemah.

Dilansir Tribun Trends dari eva.vn, kisah tiga anak asal Malaysia bermula dari mereka yang telah tertukar sejak lahir.

Insiden tersebut terjadi di sebuah rumah sakit di Kota Bharu, Kelantan, Malaysia.

Dua saudara perempuan Adryani Iwani dan Adryana Iwani lahir pada 19 Agustus 2001.

Mereka selama 19 tahun tumbuh bersama sebagai kembar non identik.

Baik Adriyani maupun Adryana pun menyadari perbedaan penampilan mereka.

Adryani memiliki tubuh yang tinggi, langsing, dan kulit cerah.

Sedangkan Adryana memiliki tinggi badan lebih pendek dan memiliki warna kulit sawo matang.

Anggota keluarganya pun menyadari perbedaan tersebut.

Kemudian pada tahun 2018 saat Adryani menghadiri perkemahan musim panas, Adryani bertemu dengan seorang teman baru yang mengatakan ia sangat mirip dengan temannya yang lain.

Baca Juga: Nestapa Gadis Kembar Siam, Kemana-mana 'Gandeng' Terus Sampai Tidak Bisa Lakukan Ini Sama Pacar!

"Di perkemahan musim panas, saya bertemu dengan seorang siswa dari sekolah lain dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya sangat mirip dengan temannya bernama Noratirah."

Setelah melihat foto-foto Noratirah di Instagram, Adryani sendiri terkejut melihat Noratirah karena memiliki banyak kesamaan.

Seperti sudah ditakdirkan, Adryani dan Noratirah kemudian bertemu untuk pertama kalinya saat mengikuti karnaval 'Jom Masuk U'

Pada Agustus 2020, Adryani memosting beberapa foto ulang tahun yang ke-19 bersama saudara kembarnya Adryana di Instagram.

Beberapa teman Adryani mengucapkan selamat, sementara beberapa mengatakan kebetulan ulang tahun Noratirah juga pada 19 Agustus.

Hal itu pun membuat Adryani sangat curiga hingga kemudian memutuskan untuk menghubungi Noratirah untuk berbicara.

Akhirnya, Adryani dan Noratirah memutuskan untuk melakukan tes DNA untuk memeriksa hubungan darah pada September 2020.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa sampel darah ibunya, Siti Aminah Ismail (66), Adryana, Noratirah, dan 'ayah' Noratirah Husin Omar juga dikirim untuk dianalisis.

Tidak ada yang menyangka ketika hasilnya keluar, Adryani dan Noratirah memiliki hasil 99,995 sebagai anak kembar.

Ibu dua kakak beradik ini langsung menitikkan air mata saat melihat hasil tes tersebut.

Sementara itu, hasil tes juga menunjukkan bahwa Adryana sebenarnya putri kandung Husin Omar dan mendiang istrinya Rahmah Isa.

Baca Juga: Pertaruhkan Nyawa Ketika Lahirkan Bayi Kembar, Wanita Ini Pingsan Saat Tak Bisa Lihat Salah Satu Anaknya, 3 Tahun Setelahnya Terungkap Fakta yang Bikin Murka

Mereka membesarkan dan merawat Noratirah selama 19 tahun tanpa mengetahui bahwa dia bukan putri kandung mereka.

Kakak perempuan Adryani, Ayu Haryani (42), mengatakan bahwa ketika ibunya melahirkanadik kembarnya, mereka tidak diberitahu apakah saudara perempuan itu identik.

Ketika melihat label nama di kaki kedua anak dengan nama ibu di atasnya semua orang menerima bahwa mereka kembar meskipun faktanya kedua anak itu tidak sama.

Kemungkinan besar karena kelalaian rumah sakit, seorang perawat keliru memberikan Noratirah dan Adryana kepada dua keluarga, tetapi tidak ada yang menemukan ini sampai 19 tahun kemudian.

Adryani mengatakan, awalnya ibunya enggan menerima hasil tes DNA ini namun tidak mau membeberkannya kepada siapa pun karena takut mempengaruhi psikologi banyak orang, terutama Adryana.

Namun, apa pun hasilnya, semua orang di keluarga tetap menganggap Adryana sebagai saudara mereka sendiri, menginginkannya untuk terus tinggal bersamanya dan tidak pernah meninggalkannya.

Sayangnya, Adryana tidak bisa hidup bersama dan menghidupi orang tuanya.

Ibu kandungnya meninggal beberapa tahun yang lalu dan ayah kandungnya juga meninggal hanya 2 bulan setelah mengetahui hasil tes DNA.

Setelah itu, Adryana dan keluarganya menunjuk seorang pengacara untuk mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kelalaian yang sangat serius ini.

Adapun Noratirah, dia terkejut mengetahui kebenarannya.

Baca Juga: Edan! 2 Gadis Kembar Identik Nikahi Pria yang Sama dan Nekat Berbagi Suami Karena Ingin Melakukan Semuanya Berdua, Kini Perkara Anak Mulai Jadi Pembahasan

Karena kedua orang tua angkatnya telah meninggal dunia, Noratirah memutuskan untuk pindah tinggal bersama keluarga kandungnya di kawasan Kampung Langgar, Kota Kota Bharu, untuk berbaikan selama 19 tahun terakhir.

Sebagai informasi tambahan, terkadang ada kembar identik yang sangat mirip sehingga kita sulit membedakannya.

Namun faktanya, kembar identik tidak persis sama secara genetik, menurut penelitian terbaru. 

Kembar identik terjadi jika berasal dari satu sel yang telah dibuahi.

Para ilmuwan di Islandia telah mengurutkan DNA dari 387 pasang kembar identik, serta dari orangtua, anak, dan pasangan mereka.

"Kami menemukan mutasi awal yang memisahkan kembar identik," kata Kari Stefansson, co-author studi dan ahli genetika di University of Iceland dan perusahaan genetika deCODE, dikutip Kompas.com dari New York Post, Jumat (8/1/2021).

Mutasi adalah perubahan urutan DNA yang dapat memengaruhi ciri fisik atau kerentanan seseorang terhadap penyakit tertentu.

Mutasi bisa terjadi ketika sel membelah dan membuat sedikit kesalahan dalam mereplikasi DNA.

Dalam studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Nature Genetics ini, menunjukkan secara rata-rata, kembar identik memiliki perbedaan genetik awal dengan skor 5,2, kata para peneliti.

Namun, sekitar 15 persen pasangan kembar identik memiliki lebih banyak perbedaan genetik, beberapa mencapai skor 100, kata Stefansson.

Perbedaan ini mewakili sebagian kecil kode genetik setiap kembar identik, sehingga ada alasan mengapa salah satu saudara kembar lebih tinggi, atau satu saudara kembar berisiko lebih besar mengalami penyakit kanker tertentu.

Baca Juga: Pecahkan Rekor Dunia! Seorang Ibu di Maroko Melahirkan 9 Bayi Kembar Sekaligus, Begini Perawatannya Sampai Alami Kesulitan Ekonomi 

GridPop.ID (*)