Find Us On Social Media :

Telan Pil Pahit Gegara Nikahi Bocah di Bawah Umur, Wanita Ini Justru Bikin Terhenyak Saat Bongkar Sosok Suaminya

By Sintia N, Rabu, 1 Desember 2021 | 08:42 WIB

Foto pernikahan viral wanita yang dituding menikahi bocah di bawah umur

GridPop.ID - Pernikahan dini sampai saat ini masih terjadi di berbagai daerah baik di Indonesia maupun luar negeri.

Hal itu pun masih menjadi sorotan tajam publik lantaran dinilai tak sepatutnya dilakukan.

Lebih-lebih, muncul dugaan lain berkaitan dengan sindikat perdagangan anak yang kian mengancam dunia.

Agaknya, ketakutan itu pula yang membuat seorang wanita di Meksiko diberondong hujatan netizen dunia maya.

Tak ada angin tak ada hujan, ia tiba-tiba diserang dan dituduh menikahi anak di bawah umur.

Bukan tanpa alasan, beberapa waktu belakangan ini memang foto pernikahan wanita tersebut viral di media sosial.

Namun foto-foto pernikahan itu justru membuat publik salah fokus dengan sosok pria yang dinikahinya.

Bagaimana tidak? Sosok suami wanita itu tampak seperti masih bocah.

Baca Juga: Persunting Bocah 10 Tahun, Pria Ini Boleh Berhubungan Seks dengan Istri Kecilnya Usai Resmi Jadi Suami Istri, Keluarga Langsung Girang Selamati hingga Terkuak Fakta Ini

Melansir Intisari Online via Sosok.ID, Kamis (25/11/2021), masyarakat mulanya menuding pernikahan tersebut terkait dengan sindikat perdagangan anak.

Namun, jangan salah, rupanya ada fakta tak terduga di balik foto pernikahan viral tersebut.

Diwartakan media Meksiko, El Sol de Acapulco yang dikutip Oddity Central, pernikahan tersebut digelar di Xaltianguis, Acapolco, Meksiko.

Pengantin pria yang dikira masih duduk di bangku sekolah dasar itu diketahui bernama Jonathan.

Kendati memiliki perawakan seperti bocah, namun Jonathan sesungguhnya adalah seorang pria dewasa.

Saat menikah, Jonathan diketahui telah berusia 19 tahun.

Usut punya usut, ternyata Jonathan mengalami kondisi langka yang membuat pertumbuhannya terhambat.

Hal itu lah yang menyebabkan Jonathan tampak seperti anak-anak walaupun usianya sudah tergolong dewasa.

Walaupun memiliki kekurangan pada fisiknya, Jonathan berhasil menemukan cinta sejatinya.

Baca Juga: Tamu Undangannya Tak Sudi Bayar Rp 43 Juta untuk Hadiri Resepsi Pernikahan, Pengantin Wanita Mencak-mencak hingga Terkuak Alasan Nyeleneh di Balik Aksinya

Jonathan dan istrinya secara resmi mengikat janji suci pernikahan pada 4 Mei 2019 silam.

Foto yang viral itu diambil di halaman Esto Es Guerrero satu hari usai pernikahan mereka.

Dalam postingan asli, dijelaskan soal kondisi Jonathan yang sesungguhnya.

Namun, banyak akun yang mengunggah ulang foto tersebut dengan narasi yang menggiring opini.

Kendati demikian, fakta mengatakan bahwa pernikahan tersebut murni terjadi karena adanya cinta di antara kedua pemuda.

Secara biologis, tubuh Jonathan memang tidak bisa tumbuh layaknya orang lain.

Hal itu lah yang menyebabkan dirinya terjebak di dalam tubuh seorang bocah.

Istri Jonathan yang tidak diketahui identitasnya.

Namun, ia diketahui memiliki kondisi tubuh yang tumbuh dengan normal.

Baca Juga: Heboh! Pernikahan Kilat Artis Cantik dengan Mahar Rp 2 Miliar Ini Jadi Sorotan, 8 Jam Sah Jadi Istri Langsung Minta Cerai Usai Perangai Asli sang Suami Terkuak

Kondisi Jonathan tentu mengingatkan kita dengan gangguan medis bernama stunting kini tengah menjadi perhatian dunia.

Perlu diingat bahwa kondisi Jonathan belum tentu merupakan stunting lantaran perlu dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Namun berikut ini serba-serbi tentang stunting yang menjadi salah satu hambatan pertumbuhan pada anak, dilansir dari Kompas.com.

Dalam pengertian yang sederhana, menurut Prof Hartono, stunting adalah kondisi dimana panjang badan atau tinggi badan seorang anak terhadap usianya itu kurang dari minus dua standar deviasi kurva pertumbuhan anak dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Sedangkan dalam batasan lebih luas lagi, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, karena mal nutrisi kronis atau infeksi kronis, serta stimulasi psikososial yang tidak memadai," jelas Prof Hartono.

Kendati demikian, Prof Hartono mengatakan bahwa belum tentu anak yang pendek itu mengalami stunting.

Sebab, kalau anak dengan tubuh pendek disebabkan karena kurang gizi atau penyakit menahun, maka itu dikategorikan sebagai stunting.

Stunting tidak hanya memberikan dampak bagi anak saja, baik dalam aspek kesehatan maupun aspek psikologisnya.

Baca Juga: 19 Tahun Tumbuh Bersama hingga Dikira Saudara Kembar, 2 Gadis Ini Ternyata Aslinya Berbeda Darah, Fakta Terungkap Usai Berkemah

GridPop.ID (*)