Find Us On Social Media :

Covid-19 Varian Omicorn Sudah Menyebar hingga 23 Negara Tetangga, Kemenkes Minta Masyarakat Jangan Panik: Sistem Deteksi Sudah Ada!

By Arif B, Kamis, 2 Desember 2021 | 19:16 WIB

Ilustrasi Covid-19

GridPop.ID - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah semakin memperketat aturan perjalanan.

Apalagi Covid-19 varian Omicorn kini telah terdeteksi di 23 negara tetangga.

Meski begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat tidak usah khawatir karena sistem deteksi kini sudah tersedia mulai dari level nasional sampai dengan daerah.

Seperti yang dilansir dari Kontan.co.id, Covid-19 varian Omicorn pertama kali terdeteksi di benua Afrika pada 24 November 2021.

Varian Omicron memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan.

WHO menjelaskan bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan Variant of Concern (VOC) lainnya.

Penyebaran Covid-19 varian Omicorn pun cepat meluas, hingga kini terdeteksi di 23 negara.

Baca Juga: Bikin Ketar Ketir, Bos Moderna Sebut Vaksin yang Ada Sekarang Bakal Kewalahan Hadapi Covid-19 Varian Omicorn, Mau Diganti yang Lebih Ampuh tapi Ini Resikonya!

Antara lain:

  1. Afrika Selatan
  2. Botswana
  3. Belanda
  4. Inggris
  5. Israel
  6. Kanada
  7. Hong Kong
  8. Australia
  9. Denmark
  10. Austria
  11. Italia
  12. Belgia
  13. Republik Ceko
  14. Jerman
  15. Prancis
  16. Swiss
  17. Portugal
  18. Brasil
  19. Jepang
  20. Pulau Reunion (Prancis)
  21. Swedia
  22. Spanyol
  23. Finlandia

Baca Juga: Biodata Bens Leo, Jurnalis Sekaligus Pengamat Musik Senior yang Baru Saja Meninggal Dunia Karena Covid-19, Ternyata Pernah Coba Masuk AKABRI Tapi Gagal Karena Hal Ini

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tidak khawatir dan tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Kami juga ingin menyampaikan saat ini kita telah memiliki kapasitas dan sistem deteksi varian Covid-19 yang sudah terbentuk mulai dari level nasional sampai dengan daerah untuk memantau varian-varian baru," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Nadia juga meminta upaya penemuan kasus Covid-19 terus dilakukan, mulai dari pelacakan kontak erat (tracing), testing dan pemeriksaan varian-varian baru.

"Dan tentu kita terus berupaya meningkatkan serta mempercepat cakupan vaksinasi," ucap dia.

Baca Juga: Innalillahi, Dunia Tarik Suara Berduka, Pengamat Musik Senior Bens Leo Meninggal Dunia, Diduga Penyakit Mematikan Ini Penyebabnya

GridPop.ID (*)