Find Us On Social Media :

VIRAL Ibu Hamil Terpaksa Ditandu Warga Sejauh 5 Kilometer dengan Kain Seadanya, Berakhir Melahirkan di Jalan Berlumpur Karena Hal Tak Terduga Ini

By Sintia N, Sabtu, 4 Desember 2021 | 10:21 WIB

Ibu hamil ditandu hingga 5 kilo meter hingga terpaksa melahirkan di pinggir jalan

GridPop.ID - Melahirkan merupakan fase yang cukup mendebarkan bagi para ibu hamil.

Terutama bagi ibu hamil dengan kondisi khusus maupun ibu hamil yang bertempat tinggal di daerah terpencil.

Betapa tidak, sembari menahan sakit yang luar biasa, ia juga harus berjuang melalui medan yang cukup berat demi mencapai fasilitas kesehatan terdekat.

Nasib miris itu pula yang dialami oleh seorang ibu hamil di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Melansir Kompas.com via Sosok.ID, kejadian tersebut dialami oleh Fenita Ngedes (26) pada Senin (29/11/2021) lalu.

Bidan desa Golo Ndari, Ernesti Suharni pun menceritakan kronologi kejadian yang cukup mendebarkan itu.

Dikatakan Ernesti, semua berawal saat ia dihubungi untuk membantu seorang ibu hamil yang hendak melahirkan.

Baca Juga: Kerap Dialami Para Ibu Hamil, Berikut Ini Penanganan Morning Sickness hingga Sisi Positif Kondisi Mual dan Muntah di Masa Kehamilan Berdasarkan Penelitian

Ernesti mengaku saat itu ia sedang mengikuti kegiatan pelatihan penurunan angka stunting bersama Camat Welak di Puskesmas Datak.

"Saya suruh mereka ke Puskesmas. Mobil ambulans menjemput pasien. Tapi mobil ternyata tidak masuk ke kampung itu karena jalan susah dilewati dan belum diaspal," ucap Ernesti.

Adapun dari Desa Golo Ndari ke Puskesmas Datak harus menempuh perjalanan sepanjang 5 kilometer.

Dalam keadaan darurat, warga akhirnya mengusahakan untuk mengangkut Fenita dengan alat seadaanya.

Akhirnya, untuk menuju Puskesmas Datak, warga beramai-ramai menandu Fenita menggunakan kain tenun dan dua bilah bambu.

Namun, di tengah perjalanan, rupanya kondisi Fenita sudah harus segara melahirkan bayinya.

Akhirnya, Ernesti dibantu warga lainnya terpaksa membantu Fenita melahirkan di tengah jalanan yang berlumpur itu.

Beruntung, Fenita dan bayinya berhasil melewati persalinan dengan selamat.

Fenita dan bayinya pun kini telah menjalani perawatan di Puskesmas Datak.

Menurut keterangan Kepala Desa Golo Ndari, Benediktus Hawan, kejadian tersebut bukan pertama kali terjadi.

"Ini bukan kejadian pertama. Kejadian ibu hamil melahirkan di jalan sering terjadi karena jalan belum diaspal," tuturnya.

Baca Juga: Baru Saja Lahirkan Anak Pertama, Wanita Ini Langsung Jadi Janda Imbas Ulah Mengejutkan sang Suami di Ruang Operasi yang Bikin Seluruh Tenaga Medis Melongo

 

Sebagai Kepala Desa, ia berharap pemerintah mau mendengar suaranya untuk memperbaiki jalan di wilayahnya.

"Saya sebagai Kepala Desa Golo Ndari berharap perhatian dari Pemda Manggarai Barat untuk meningkatkan perbaikan jalan di desa supaya kejadian ibu hamil melahirkan di jalan tidak terjadi di kemudian hari," harapnya.

Fenomena ibu hamil melahirkan di tempat lazim seperti ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi.

Seperti belum lama ini, Ditlantas Polda Jabar melaporkan kejadian unik seorang ibu hamil yang nyaris melahirkan di dalam bus yang tengah melaju di jalan tol.

Dilansir dari kompas.tv, kejadian ini terkuak saat sebuah video viral menampilkan proses evakuasi penumpang bus di tol Palikanci, Jawa Barat.

“Pada saat itu, tiba-tiba ada kendaraan bus berhenti di depan kendaraan patroli saya. Tidak lama, kernet keluar sambil berlari, 'tolong Pak, minta tolong, itu ada penumpang mau melahirkan',” kata AKP Aries Riyanto, Rabu (17/11/2021).

Aries langsung memanggil petugas PJR lainnya untuk mengevakuasi penumpang dan bergegas ke Gerbang Tol Ciperna Timur untuk menuju Puskesmas Ciperna.

“Sesampai di Puskemas Ciperna, langsung saya panggil tim medis, kemudian diambil tindakan. Ternyata bayi tersebut sudah keluar. Dimungkinkan, si ibu itu melahirkan di dalam mobil patroli,” ujar Aries.

Baca Juga: Para Ibu Hamil Wajib Tahu! Berikut Ini Gejala Penyakit Diabetes Gestasional, Biasanya Menyerang Wanita yang Tengah Mengandung, Apa Saja?

GridPop.ID (*)