Find Us On Social Media :

Tak Terima, Mahasiswi Diduga Korban Pelecehan Seksual Unsri Mencak-mencak Namanya Dicoret dari Daftar Yudisium, Pihak Kampus Langsung Klarifikasi

By Ekawati Tyas, Sabtu, 4 Desember 2021 | 15:02 WIB

Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) yang diduga korban pelecehan seksual ngamuk karena namanya dicoret dari daftar yudisium.

GridPop.ID - Seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) terekam tengah marah dan berbicara dengan nada tinggi di depan banyak orang ketika prosesi yudisium.

Video yang merekam peristiwa tersebut beredar luas di media sosial sejak, Jumat (3/12/2021).

Dilansir dari Kompas.com, salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah @seputarkotapalembang.

Disebutkan bahwa mahasiswi tersebut diduga korban pelecehan seksual oleh oknum dosen di Unsri.

Sikapnya tersebut dikarenakan namanya yang dicoret dari daftar yudisium.

Mahasiswi tersebut diketahui berasal dari Fakultas Ekonomi.

Diduga ia adalah salah satu korban pelecehan seksual yang telah melapor ke polisi.

Terkait video yang beredar, Wakil Rektor 3 Unsri Iwan Seta Budi memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Tak Hanya Dilecehkan Secara Verbal, Mahasiswi Unisri Juga Dipaksa Oral Dosen di Laboratorium, Polisi Ancam Jemput Paksa Pelaku!

Ia membantah bahwa ada mahasiswi dari Fakultas Ekonomi yang namanya dicoret dari daftar yudisium.

Protes saat yudisium tersebut, kata Iwan sama sekali tak ada kaitannya dengan kasus dugaan pelecehan seksual.

"Terkait pemberitaan itu tidak benar, jadi jangan dikait-kaitkan dengan kasus itu (dugaan pelecehan seksual).

Ini adalah yudisium, persyaratan yudisium itu sudah baku jadi jika dikaitkan dengan kejadian itu tidak benar," ujarnya Jumat.

Menurut Iwan, mahasiswi tersebut diikutkan dalam sesi kedua yudisium lantaran saat ini masih dalam kondisi pandemi.

"Kita harus patuh pada protokol Covid-19, dan peserta yudisium ini cukup banyak sehingga tidak mungkin (mahasiswi) itu diikutkan di sesi pertama,

jadi diikutkan di sesi kedua," terang Iwan.

Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ekonomi Unsri Mohamad Adam menambahkan, terkait mahasiswi tersebut, ada komisi etik yang saat ini menangani dugaan pelecehan seksual di Unsri.

Baca Juga: Terungkap! Oknum Dosen Mesum Unsri Paksa Korban Pegang Kemaluannya hingga Lakukan Hal Tak Pantas Ini, Fakta Terbaru Saat Olah TKP Bikin Heboh

"Pelapor dan pelaku saat ini sedang diproses, sudah ada komisi etik dan berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Saat ini sedang didalami," ujarnya.

Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, setelah korban pertama melapor jadi korban pelecehan seksual, bertambah lagi 2 mahasiswi lain yang turut membuat laporan polisi.

Dengan begitu jumlah korban hingga saat ini jadi 3 orang mahasiswi.

"Dua orang lagi yang melapor, namun dengan kasus (pelaku) yang berbeda," ujar Kasubdit VI Renakta Polda Sumsel, Kompol Masnoni.

"Modusnya dia (terduga pelaku) melecehkan via handphone dengan kata-kata tidak pantas yang ditujukan kepada korban," ucapnya.

Pihak kepolisian masih mendalami laporan terkait dugaan pelecehan seksual di Unsri tersebut.

"Nanti kita lihat perkembangan dari hasil penyidikannya," kata dia.

Baca Juga: Pengakuannya Alami Pelecehan Seksual Malah Jadi Bumerang, Mahasiswi UNRI Bakal Dilaporkan Balik dan Dituntut 10 Miliar Oleh Si Dekan

GridPop.ID(*)