GridPop.ID - Kasus mengejutkan terkait hubungan seksual kembali terjadi.
Kali ini pelakunya adalah seorang dokter hewan asal Amerika Serikat (AS).
Ia ditangkap polisi setelah rekam dirinya berhubungan seks dengan seekor anjing.
Dia juga terlibat atas kepemilikan pornografi anak. Dokter hewan bernama Prentiss Madden ditahan, Selasa (16/3/2021).
Penahanannya tersebut dilakukan setelah agen federal mendapat petunjuk berdasarkan layanan file daring bersama, Dropbox.
Madden yang merupakan direktur medis dari Rumah Sakit Hewan Caring Hands di Aventura, Florida, AS, ditangkap karena tuduhan kepemilikan pornografi anak dan penyiksaan hewan.
Diwartakan Miami Herald, Madden didakwa atas Hukum Federal karena melakukan pelanggaran penyiksaan hewan.
Selain itu secara spesifik, pelanggaran tersebut terkait video yang penyiksaan hewan demi gratifikasi seksual pada penontonnya.
Informasi dari Dropbox muncul setelah pengguna menerima lebih dari 1.600 file yang dicurigai sebagai pornografi anak.
Agen federal pun kemudian melacahknya hingga alamat rumah Madden.
Pada 24 Februari pihak berwenang menyerbu rumahnya dan ketika dilakukan penggeledahan ditemukan bukti dia mendiskusikan kekerasan seksual terhadap binatang dan anak.
Di sana juga ditemukan salah satu percakapan bahwa Madden memiliki hubungan seksual dengan remaja 15 tahun dari Orlando.Ia juga membagikan gambar penyiksaan hewan dan mengakui telah berhubungan seksual dan menyiksa seekor anjing.
Salah satu video yang ditemukan dipercaya diambil di Rumah Sakit Hewan Caring Hands pada Mei 2018.
Tapi masih belum diketahui apakah hewan yang ditanganinya juga mengalami penyiksaan.
Pihak rumah sakit pun mengonfirmasikan Madden telah dipecat sejak investigasi dilakukan.
Ia pun telah hadir di pengadilan, Rabu (17/3/2021) untuk pertama kali. Madden saat ini ditahan di Pusat Penahanan Federal Miami.
Madden pun menghadapi dakwaan kepemilikan pronografi anak, menerima pornografi anak dan kekerasan terhadap binatang.
Pasangan seksual adalah orang yang terlibat dalam aktivitas seksual bersama-sama.
Para mitra seksual dapat dari berbagai jenis kelamin atau orientasi seksual.
Para mitra seksual mungkin dalam hubungan berkomitmen, baik secara eksklusif atau tidak, atau terlibat dalam aktivitas seksual pada dasar yang sederhana.