GridPop.ID - Kasus kematian seorang mahasiswi di Mojokerto, Jawa Timur saat ini tengah disorot tajam publik.
Disebutkan, seorang mahasiswi berinisial NWR nekat bunuh diri di makam mendiang ayahnya.
Dugaan yang beredar, wanita muda itu nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami depresi akibat hamil dan dipaksa kekasihnya untuk aborsi.
Kisah memprihatinkan NWR pun viral di media sosial hingga tagar #SAVENOVIAWIDYASARI pun trending di Twitter pada Sabtu (4/12/2021) sampai hari ini Minggu (5/12/2021).
Tagar itu disematkan ribuan netizen dunia maya untuk mencari keadilan atas kasus meninggalnya NWR.
Sebab, pria yang diduga sebagai kekasih NWR disebut-sebut merupakan seorang anggota polisi yang sekaligus anak pejabat.
Akibatnya ribuan warganet mendesak polisi segera mengusut tuntas kasus tersebut karena ramai mendengar kabar meninggalnya NWR di media sosial.
Viralnya pembahasan karena warganet yang mengaku menjadi teman dekat NWR mengungkap fakta lewat unggahan caption percakapan jika korban mengalami depresi karena masalah asmara.
Korban disebut memiliki hubungan asmara dengan seorang anggota polisi berinisial RB yang bertugas di Polres Pasuruan Jawa Timur.
Dalam postingan percakapan, akun @sugarbaby menyebut NWR memiliki hubungan khusus dengan RB hingga hamil.
"NW memang bunuh diri, namun bukan (karena) ditinggal ayahnya," tulis akun tersebut, seperti dikutip melalui GridHOT.ID.
Namun keluarga RB menolak jika anaknya harus menikah dengan NWR karena RB masih baru meniti karier di kepolisian.
Akun tersebut juga menceritakan soal teror di rumah NWR.
Warganet lain juga mengungkapkan bahwa tanda-tanda depresi NWR sudah terlihat sejak akun Quora mendiang mulai mengunggah pertanyaan-pertanyaan soal bunuh diri.
Selain itu, di platform yang sama, NWR menceritakan kronologi kasusnya menggunakan akun bayangan.
Sejumlah warganet lantas beramai-ramai mengunggah foto pria berinisial RB yang sedang mengenakan seragam polisi.
Bahkan beberapa informasi terkait keluarga RB pun beredar luas di media sosial Twitter.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Kepolisian Daerah Jawa Timur menindaklanjuti viralnya kasus mahasiswa asal Mojokerto yang bunuh diri di samping makam ayahnya karena depresi usai dipaksa aborsi pacarnya.
Seorang mahasiswi Universitas Brawijaya Malang berinisial NWR (23), ditemukan terbujur kaku di samping pusara ayahnya di pemakaman umum Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (2/12/2021) lalu.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, RB ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana aborsi atau pasal dengan sengaja menggugurkan kandungan atau mematikan janin.
RB dijerat pasal 348 KUHP juncto pasal 55 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
"RB kini ditahan di Mapolres Mojokerto. Kami tidak pandang bulu dalam penegakan hukum termasuk kepada anggota Polri," kata Wakapolda Jatim, Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo melalui keterangan resminya Sabtu (4/12/2021) malam.
Selain dianggap melanggar pasal pidana, dia juga terancam dipecat dari kepolisian karena melanggar kode etik.
Aksi warganet yang turut mengungkap sosok RB dan kasus NWR pun berhasil menarik perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk turut angkat bicara melalui akun Twitter-nya.
“Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi,” tulis Sigit, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (5/12/2021).
GridPop.ID (*)