Berawal dari situ, Afif pun bertekat dan bersemangat untuk menurunkan berat badan.
Ia menerapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga di gym.
Afif juga makan sayur dengan porsi yang banyak saat diet dan hanya makan nasi dalam jumlah kecil.
Meski telah mengalami perubahan yang signifikan dibanding sebelumnya, Afif mengatakan perjalanannya masih jauh dan kini ia tetap menjaga pola hidup sehatnya.
Melansir Kompas.com, National Institutes of Health atau NIH spesifik menjabarkan, penyebab utama obesitas adalah makan terlalu banyak dan bergerak terlalu sedikit.
Jika Anda mengonsumsi energi dalam jumlah tinggi, misalnya lemak atau gula tetapi tidak berolahraga, maka sebagian besar energi berlebih akan disimpan oleh tubuh sebagai lemak.
Viana, direktur klinis program kesehatan menjelaskan, cara yang paling umum untuk melihat ciri-ciri obesitas adalah dengan menghitung BMI (indeks massa tubuh).
"Ini adalah angka yang diperoleh dengan membagi berat badan seseorang dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan mereka dalam meter," jelasnya.
Jika Anda memiliki BMI 30 ke atas, ini bisa dianggap dalam kisaran obesitas.
Namun Viana menegaskan, hal ini perlu diperhatikan dengan teliti. Sebab, tak semua orang yang memiliki BMI lebih dari 30 mengalami obesitas, begitu pun sebaliknya.
GridPop.ID (*)